KABAR PRIANGAN - Bencana hidrometeorologi yang ditandai hujan deras, angin kencang, dan petir, diprediksi berlangsung sampai April 2022. Selama ini sejak Januari 2022, puluhan rumah di Kota Banjar banyak yang menjadi korban tertimpa pohon rungkad (tumbang).
Kondisi yang terjadi saat cuaca ekstrem ini menuai keprihatinan Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana dan Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, saat meninjau korban pohon rungkad di wilayah Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Selasa 1 Februari 2022.
Nana mengatakan, bercermin dari banyaknya korban rumah tertimpa pohon rungkad di Kota Banjar, semua warga diimbau meningkatkan kewaspadaan saat musim hujan yang disertai angin kencang sekarang ini.
Menurut Nana, dirinya sudah mengimbau kepada para kepala desa dan lurah untuk menyampaikan kepada warganya, jika ada pohon yang tinggi dan berpotensi rungkad supaya segera ditebang.
"Karena kita tidak tahu dengan kondisi cuaca ekstrem sekarang, bencana itu bisa saja terulang lagi. Tapi mudah-mudahan tidak ada lagi," ucap Nana.
Imbauan senada disampaikan Ardiyaningsih. Diharapkannya, seluruh warga agar senantiasa berhati-hati karena daerah di Kota Banjar ini rawan puting beliung. Selain itu sebagian besar rumah warga ada di antara pohon-pohon tinggi.
Baca Juga: Hasil Survey Capres oleh IPRC di Jabar Terbaru, Ridwan Kamil Dibayangi Prabowo, Anies, dan Ganjar
"Mulai sekarang supaya pohon-pohon tinggi besar itu dibersihkan, agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah lagi nantinya," kata Ardiyaningsih.