PLN UP3 Garut Peringati Bulan K3, Jangan Hanya Seremonial Tapi Harus Ada Langkah Nyata di Lapangan

- 2 Februari 2022, 20:01 WIB
Manager PLN UP3 Garut Nurhidayanto Nurgroho saat memberikan penjelasan kepada Kasrem 062/Tarumanagara, Letkol Inf Ageng Wahyu Romadhon saat mengecek gelar pasukan pada apel gabungan bulan K3 Nasional di lapang Makorem 062/Tarumanagara, Rabu, 2 Februari 2022.
Manager PLN UP3 Garut Nurhidayanto Nurgroho saat memberikan penjelasan kepada Kasrem 062/Tarumanagara, Letkol Inf Ageng Wahyu Romadhon saat mengecek gelar pasukan pada apel gabungan bulan K3 Nasional di lapang Makorem 062/Tarumanagara, Rabu, 2 Februari 2022. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Setiap tahun, di Indonesia selalu diperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dilaksanakan pada 12 Januari hingga 12 Februari. 

Pada peringatan Bulan K3 2021 lalu, berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) tentang kepatuhan dan kecelakaan kerja, PLN UP3 Garut dinyatakan nihil atau zero accident.

Hal itu diungkapkan Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Garut, Nurhidayanto Nugroho dalam sambutannya pada acara apel gabungan dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional Tahun 2022 di lapang Makorem 062/Tarumanagara di Jalan Bratayudha, Kecamatan Garut Kota, Rabu, 2 Februari 2022.

Baca Juga: Positif Covid-19 Melonjak di Garut, Bupati: Sekolah Jalan Terus

Kegiatan apel ini mengambil tema "Penerapan Budaya K3 Pada Setiap Kegiatan Usaha Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di Era Digitalisasi".

Menurut Nurhidayanto, selama ini pihaknya rutin melaksanakan apel siaga rutin akan tetapi pada Bulan K3 diadakan secara simultan. 

Tujuannya untuk memastikan personil, peralatan dan persiapan mobilitas agar terhindar dari potensi bahaya besar seperti kecelakaan kerja.

Baca Juga: KBM di Garut Sudah Sesuai SKB 4 Menteri, Sekolah Terpapar Covid-19 Diliburkan 14 Hari

“Penguatan Budaya K3 Pada Setiap Proses Bisnis Kelistrikan untuk Mewujudkan Zero Accident, itu yang selama ini menjadi tujuan kita," ujar Nurhidayanto.

Dikatakannya, dalam peringatan Bulan K3 2022 ini, pihaknya bukan hanya melaksanakan kegiatan seremonial, seperti apel gabungan tapi juga kegiatan lainnya, seperti simulasi bencana, serta bakti sosial berupa donor darah dan penanaman pohon. Hal ini sebagai salah satu upaya antisipasi mengingat Kabupaten Garut merupakan wilayah rawan bencana.

Disebutkannya, pihaknya pun telah menyiapkan langkah preventif maupun korektif dengan menyiagakan pasukan di lapangan baik dari pelayanan teknik maupun dari teritorial. 

Baca Juga: Kasus Kematian Covid-19 Meningkat, Bupati Garut: Februari Jangan Kecolongan

Cara seperti ini bertujuan untuk selalu siaga dan memetakan daerah yang berpotensi bencana sehingga penanggulangannya bisa dilakukan dengan cepat. 

Melalui langkah-langkah yang dilakukan selama ini, tutur Nurhidayanto, diharapkan predikat zero accident tidak hanya diraih PLN UP# Garut pada peringatan Bulan K3 2021 saja akan tetapi juga tahun ini. 

"Tentuya kita juga lakukan evaluasi dari kejadian sebelumnya. Dengan demikian kita bisa melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi kejadian yang tak diharapkan," katanya.

Baca Juga: Ini Jumlah Desa dan Kecamatan di Garut yang Akan Dilintasi Tol Getaci

Ia menyampaikan, dalam mengantisipasi hal yang tak diharapkan, pihaknya juga selalu bersinergi dengan beberapa pihak seperti Damkar, BPBD, TNI dan Polri. 

Hal ini dilakukan mulai dari penyampaian informasi sampai pada langkah penanganan khususnya di masa-masa mitigasi atau rawan bencana.

Nurhidayanto juga berharap momentum Bulan K3 Nasional bisa menjadikan kegitan untuk penyegaran dan pengingat tentang pentinggnya keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan kata lain, kegiatan ini bukan hanya slogan atau seremonial semata tapi harus ada langkah nyata di lapangan untuk mewujudkan filosofinya K3, tidak ada yang lebih berharga dari nyawa manusia. 

Baca Juga: Pengarang Senior dari Garut Raih Hadiah Sastra Rancage 2022. Ini Daftar Lengkap Pemenangnya

Sementera itu Kepala Staf Korem (Kasrem) 062/Tarumanagara, Letkol Inf Ageng Wahyu Romadhon menyampaikan dukungannya terhadap program Bulan K3 Nasional 2022 yang dilaksanakan oleh PLN UP3 Garut. 

Pihaknya menilai pada pelaksanaannya Bulan K3 Nasional ini akan berjalan dengan profesional dalam menyelesakan setiap persoalan terutama yang menyangkut masalah kelistrikan.  

Ageng pun menyampaikan apresiasi atas repon cepat yang dilakukan pihak PLN UP 3 Garut selama ini terhadap berbagai permasalahan yang terjadi, termasuk dalam penanganan gangguan kelistrikan. Selama ini, PLN UP3 Garut dinilainya selalu bisa menanganinya dengan cepat dan baik.

Baca Juga: Waspada! Awal 2022, Angka Kasus Covid-19 di Garut Meningkat, Muncul Klaster Sekolah

Terkait sinergitas antara Korem dan PLN, menurut Ageng, pihaknya menilai hal ini telah berjalan dengan sangat baik. Diharapkannya, kondisi seperti  ini bisa terus dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi.

"Terima kasih pula untuk PLN UP3 Garut yang selama ini telah menjalin kerja sama dan komunikasi yang baik dengan jajaran Korem 062/Tarumanagara. Hal ini juga termasuk dalam hal penanganan benacana alam yang terjadi di beberapa daerah di Garut," katanya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x