Network
KABAR PRIANGAN - Kasus terkonfirmasi positif Covid 19 terus bertambah di Kota Banjar saat kota ini berstatus Level 1 Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sampai 7 Februari 2022.
Sehari ini, Rabu 2 Februari 2022, hingga pukul 14.00 WIB bertambah dua orang positif Covid 19. Sehingga total yang dinyatakan positif Covid 19 hingga saat itu menjadi 21 orang.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekononi Nasional (PC PEN) Kota Banjar, H. Agus Nugraha.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Terus Landa Banjar, Pohon Berpotensi 'Rungkad' Mesti Ditebang Secepatnya
Adapun jumlah kontak erat dari 21 orang terkonfirmasi aktif Covid 19 tersebut, dikatakan Agus, terdata sebanyak 286 orang yang tersebar di sembilan desa/kelurahan. Meliputi Mekarsari, Banjar, Purwaharja, Mekarharja, Raharja, Pataruman, Hegarsari, Rejasari dan Langensari.
"Dari 21 orang yang terkonfirmasi aktif itu, sebanyak 10 orang menjalani rawat inap di RS AsihRS Asih Husada Husada Banjar dan sebanyak 11 orang menjalani isolasi mandiri," ucapnya.
Bersamaan kasus terkonfirmasi di Kota Banjar terus "nerekel" naik, Pemkot Banjar sampai saat ini masih memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
Baca Juga: Positif Covid-19 Melonjak di Garut, Bupati: Sekolah Jalan Terus
Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H. Akhmad Yani, PTM diberlakukan pola 75 persen seiring Kota Banjar berstatus Level 1 PPKM selama ini.
Terkait anak didik yang dikelola oleh Disdik Kota Banjar, dikatakan Akhmad, sampai saat ini belum ada kasus atau laporan siswa SD dan SMP terkonfirmasi virus Covid 19.
"Siswa SD sampai SMP di Kota Banjar masih aman, tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid 19 sampai sekarang ini. Semoga saja semua itu sehat-sehat selamanya. Kendati begitu, diimbau semuanya menaati prokes pencegahan penularan Covid 19," ujar Ahmad.
Baca Juga: Kabar Gembira, Minyak Goreng Harga Rp 14.000 per Liter Mulai Dijual di Pasar Rakyat Kota Tasikmalaya
Diketahui, sejumlah siswa SMKN 2 Banjar dan SMKN 3 Banjar saat ini terkonfirmasi positif Covid-19. Meski demikian kedua sekolah negeri tersebut masih melakukan PTM.
"Apakah PTM ini dilanjut atau tidaknya, saat ini kami masih menunggu instruksi dari Kantor Cabang Dinas (KCD) 13 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang menaungi SMK dan SMA di Banjar," ujar Wakil Kepala SMKN 3 Kota Banjar Ishak.
Hal yang sama disampaikan Wakil Kepala SMKN 2 Kota Banjar, Dedi Satriadi.
Baca Juga: KBM di Garut Sudah Sesuai SKB 4 Menteri, Sekolah Terpapar Covid-19 Diliburkan 14 Hari
Terkait PTM yang digelar selama ini, dikatakan Dedi, berlatar pertimbangan ruang kelas siswa positif Covid 19 itu terpisah dan jauh dengan ruangan kelas yang menggelar PTM.*
