65 Persen Masyarakat Sumedang Telah Mengakses Internet, Diskominfosanditik: Awas Jangan Buka Konten Ini

- 6 Februari 2022, 12:38 WIB
Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistika Kabupaten Sumedang, Kemal Idris mengimbau, agar pengguna internet di Sumedang tidak mengakses situs berbau konten pornografi.
Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistika Kabupaten Sumedang, Kemal Idris mengimbau, agar pengguna internet di Sumedang tidak mengakses situs berbau konten pornografi. /kabar-priangan.com/DOK Diskominfosanditik/

KABAR PRIANGAN - Sekitar 65 persen masyarakat Sumedang kini telah bisa mengakses internet. Jumlah itu terdongkrak karena adanya program WiFi gratis dari pemerintah daerah.

Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistika (Diskominfosanditik) Kabupaten Sumedang, Kemal Idris mengimbau, agar pengguna internet di Sumedang tidak mengakses situs berbau konten negatif, seperti kekerasan dan konten berbau pornografi.

Baca Juga: Budidaya Ikan Kolam Prospektif untuk Masyarakat Pedesaan di Sumedang

Sebelumnya pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kerap mengkampanyekan berinternet sehat. Bahkan pemerintah juga telah menutup semua konten atau gambar apapun yang berbau pornografi dari mesin pencari.

Namun demikian kata Kemal, akan selalu ada celah bagi pengguna internet mengakses konten negatif. Untuk itu perlu adanya pemahaman para pengakses internet di semua kalangan.

Baca Juga: Sumedang Dapat Investasi Sebesar Rp 43 Miliar, Siap-siap Banyak Lowongan Pekerjaan

Untuk mencegah konten negatif di internet, kata Kemal, harus diikuti dengan kesadaraan diri sendiri.

Dikatakan, pendidikan masyarakat dan edukasi untuk pengguna internet yang bermanfaat harus diupayakan secara terintegrasi dan terus menerus.

"Jadi kembali lagi ke diri sendiri, bagaimana dalam mengelola informasi," ujar Kemal, Minggu, 6 Februari 2022.

Baca Juga: Tempat Nongkrong Baru di Sumedang: Cocok Bagi Kaula Muda, Sajikan Aneka Hot Plate

Pengguna internet di Sumedang, kata Kemal, sudah mencapai sekitar 65 persen dari jumlah penduduk.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang terus melakukan safari tentang penggunaan internet yang sehat, aman, dan cakap. 

Dimana sasaran utamanya adalah dikalangan pelajar. Diharapkan, pengguna internet di Sumedang menggunakan internet dengan cerdas, kreatif dan produktif.

Baca Juga: Sering Diganggu Hantu? Coba Tanam Lima Jenis Ini di Rumah, Warga Sumedang Pasti Tahu

"Internet ini bagai pisau bermata dua, di satu sisi bisa membantu pengguna, namun di sisi lain bisa juga bisa membahayakan. Tapi kami harapkan teknologi ini menjadi hal yang positif," katanya.

Kemal mengatakan, sebagaimana telah diprogramkan oleh Pemkab Sumedang, Diskominfosanditik sejak tiga tahun lalu telah meluncurkan program penyediaan WiFi gratis. Upaya ini tak lain untuk mewujudkan kebutuhan digitalisasi bagi semua warga Sumedang. 

Baca Juga: Catat! Begini Arahan Bupati Sumedang Agar Pelaku UMKM Terhindar dari Jeratan Rentenir

Di era sekarang, kata Kemal, kebutuhan akan internet begitu tinggi. Sehingga pihaknya berupaya mengoptimalkan keberadaan WiFi gratis.

"Saat ini pelayanan WiFi gratis tak hanya bisa diakses di tempat strategis. Seperti kantor desa, pesantren, layanan kesehatan, sekolah dan kampus. Tapi dinikmati oleh warga di wilayah dusun. Semoga dengan kondisi internet optimal, bisa memudahkan warga dalam berbagai aktivitasnya," tuturnya.

Ditambahkan Kemal, Pemkab Sumedang juga telah melakukan pemasangan WiFi gratis di 131 titik yang tersebar di 26 kecamatan.

Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Maraknya PKL di Pintu Tol Cisumdawu Sumedang

"Tahun ini semua kantor desa harus sudah terakses fiber optic. Upaya ini dalam rangka mendukung Sumedang Connected. Kemudian Sumedang Digital Platform yang akan bermuara Sumedang Digital Service," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah