"Daripada rugi, Ya terpaksa menaikan harga. Saya juga tidak berani membeli minyak goreng kemasan karena harga lebih mahal. Wah parah kalau minyak goreng kemasan mah," ujarnya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Bupati Garut Ajak Guru dan Anak-anak untuk Divaksin
Sebelumnya, Kepala Disperindag dan ESDM Kabupaten Garut Nia Gania Karyana mengimbau, kepada masyarakat untuk tidak membeli minyak goreng secara berlebih dan mematuhi pembatasan pembelian yang telah ditetapkan oleh pihak minimarkart atau supermarket.
Ia menyebutkan, saat ini memang terjadi kelangkaan minyak goreng di beberapa daerah. Hal tersebut berdampak pada harga minyak goreng menjadi mahal.
Ia juga menuturkan, pihaknya terus melakukan langkah-langkah guna mengantisipasi kelangkaan ini, salah satunya melakukan koordinasi dengan pihak supplier dan distributor minyak goreng yang ada di Kabupaten Garut.***