"Sebagai seorang Muslim seyogyanya meneguhkan dan memperkuat keimanan karena segala sesuatunya sudah atas kehendak Allah SWT. Ikhtiar kan diwajibkan agama untuk mencari kesehatan," katanya.
Menurut dia, salah satu ikhtiarnya untuk sehat ini adalah vaksinasi yang dianjurkan oleh pemerintah. Melaksanakan perintah dari negara atau pemerintah suatu hal yang dianjurkan oleh syariat agama Islam.
Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya, KH Atam Rustam, yang turut divaksin booster juga mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah bersama jurnalis di Kabupaten Tasikmalaya yang telah melaksanakan kegiatan vaksin.
"Semoga yang divaksin bisa lebih sehat serta imunnya kuat hingga tercipta kekebalan kelompok. Kami berharap kepada semua masyarakat, menanggapi soal vaksin ini dengan sangat positif, husnudzon dan yakin program pemerintah demi kesehatan dan terbebas dari Covid 19," ujarnya.
Menurutnya, vaksin salah satu cara pencegah Covid 19. Termasuk dirinya sudah betul-betul sehat dan tidak ada mengalami gejala apa-apa setelah divaksin.
Baca Juga: Migor Masih Mahal, Harga Bala-Bala dan Gehu di Garut Naik
Sementara itu, Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, mengatakan pihaknya mewajibkan seluruh ASN Pemkab Tasikmalaya untuk divaksin lengkap yakni dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 atau booster.
Apalagi, ASN bekerja melayani masyarakat yang bersentuhan langsung jadi rentan menularkan atau tertular. "Kami wajibkan ASN untuk dibooster. Tentu ASN yang diperbolehkan aturan dan screening. Karena kegiatan ASN itu bersentuhan dengan banyak masyarakat," ujarnya.
Cecep pun mengaku mengapresiasi para jurnalis Tasikmalaya yang berbuat untuk masyarakat. "Tidak hanya tulisan tapi juga tindakan," kata Cecep.