Network
Namun jangan salah, hamparan batu yang oleh masyarakat dikenal dengan nama Batu Taman Gunung Geulis Sumedang ini, ternyata memiliki keunikan yang sangat luar biasa.
Di mana, di bagian tengah Batu Taman Gunung Geulis ini, membentuk sebuah kubangan mirip kolam yang berisi air.
Keunikan dari kubangan di tengah Batu Taman ini, konon airnya tidak pernah surut walaupun pada musim kemarau.
Baca Juga: KABAR DUKA! Dorce Gamalama Meninggal Dunia Usai Positif Covid-19
Padahal, kubangan berbetuk mirip kolam di Batu Taman Gunung Geulis ini, tidak memiliki lubang ke bawah, karena semuanya juga merupakan hamparan batu.
"Air yang menggenang seperti kolam di Batu Taman Gunung Geulis ini, memang tidak pernah surut. Seingat saya, dari dulu debit airnya tetep segitu. Walaupun pada musim kemarau, air itu tetap ada di atas batu," kata Ijang Shodikin, Kepala Dusun Kamal Kaler, Desa Kamal, Kecamatan Tanjungmedar, Rabu, 16 Februari 2022.
Batu Taman Gunung Geulis ini, kata Ijang, dulunya sering dijadikan tempat untuk memandikan kuda oleh Raden Gadung dan Nyimas Raja Mantri, dua kesatria yang diutus oleh Kerajaan Sumedang Larang untuk menjaga Gunung Geulis.
Baca Juga: Harga Kacang Kedelai Naik 40 Persen, Pabrik Tahu Tempe di Tasikmalaya Terpaksa Potong Upah Pegawai
"Jadi menurut cerita orang tua dulu, air di Batu Taman Gunung Geulis ini memiliki khasiat untuk membuat kuda bisa lebih kuat dan mampu lari kencang. Makanya, waktu saya kecil suka banyak sekali pemilik kuda balap yang datang untuk memandikan kudanya di air Batu Taman ini," ujar Ijang Shodikin.
