Network
KABAR PRIANGAN - Banyak kisah menarik di kawasan Gunung Geulis, sebuah perbukitan di wilayah Desa Kamal, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang.
Meski kawasan Gunung Geulis ini tidak begitu luas, namun gunung yang konon dijaga ular raksasa itu ternyata memiliki banyak sekali misteri yang sulit untuk dimengerti.
Beragam misteri di kawasan Gunung Geulis Sumedang ini, sampai sekarang masih diyakini oleh masyarakat setempat, termasuk oleh warga lain di luar Sumedang, yang masih rutin melakukan ziarah ke gunung tersebut.
Baca Juga: SAH! PSIS Semarang Lepas Pratama Arhan ke Tokyo Verdy Secara Gratis
Menurut pengakuan masyarakat setempat, di kawasan Gunung Geulis ini, memang terdapat banyak sekali bebatuan yang dikeramatkan.
Mulai dari batu-batu yang berbetuk goa, seperti Goa Batu Balandong dan Goa Batu Balay, hingga batu besar jenis lainnya yang diyakini memiliki khasiat dan cerita mistis tersendiri.
Batu Taman misalnya, hamparan batu berukuran besar yang memanjang di sekitar Goa Batu Balandong Gunung Geulis itu, sepintas memang terlihat seperti batu besar biasa.
Namun jangan salah, hamparan batu yang oleh masyarakat dikenal dengan nama Batu Taman Gunung Geulis Sumedang ini, ternyata memiliki keunikan yang sangat luar biasa.
Di mana, di bagian tengah Batu Taman Gunung Geulis ini, membentuk sebuah kubangan mirip kolam yang berisi air.
Keunikan dari kubangan di tengah Batu Taman ini, konon airnya tidak pernah surut walaupun pada musim kemarau.
Baca Juga: KABAR DUKA! Dorce Gamalama Meninggal Dunia Usai Positif Covid-19
Padahal, kubangan berbetuk mirip kolam di Batu Taman Gunung Geulis ini, tidak memiliki lubang ke bawah, karena semuanya juga merupakan hamparan batu.
"Air yang menggenang seperti kolam di Batu Taman Gunung Geulis ini, memang tidak pernah surut. Seingat saya, dari dulu debit airnya tetep segitu. Walaupun pada musim kemarau, air itu tetap ada di atas batu," kata Ijang Shodikin, Kepala Dusun Kamal Kaler, Desa Kamal, Kecamatan Tanjungmedar, Rabu, 16 Februari 2022.
Batu Taman Gunung Geulis ini, kata Ijang, dulunya sering dijadikan tempat untuk memandikan kuda oleh Raden Gadung dan Nyimas Raja Mantri, dua kesatria yang diutus oleh Kerajaan Sumedang Larang untuk menjaga Gunung Geulis.
Baca Juga: Harga Kacang Kedelai Naik 40 Persen, Pabrik Tahu Tempe di Tasikmalaya Terpaksa Potong Upah Pegawai
"Jadi menurut cerita orang tua dulu, air di Batu Taman Gunung Geulis ini memiliki khasiat untuk membuat kuda bisa lebih kuat dan mampu lari kencang. Makanya, waktu saya kecil suka banyak sekali pemilik kuda balap yang datang untuk memandikan kudanya di air Batu Taman ini," ujar Ijang Shodikin.
Cerita mengenai keampuhan air di Batu Taman Gunung Geulis Sumedang ini, dibenarkan pula oleh sang juru kunci Gunung Geulis, Ibu Ecin.
Menurut Ibu Ecin, selain airnya tak pernah surut, kubangan air di tengah Batu Taman Gunung Geulis ini, memang sering dijadikan tempat untuk memandikan kuda-kuda juara.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 16 Februari 2022: Hobi Taurus Hasilkan Banyak Uang. Aries dan Gemini?
"Keampuhan air di Batu Taman Gunung Geulis ini, sudah sangat dikenal oleh para pemilik kuda. Makanya, dulu kalau sebelumnya musim balap kuda, suka banyak yang memandikan kudanya di Batu Taman Gunung Geulis ini," tutur Ecin.***
