Kedelai Masih Mahal, Pengrajin Tahu di Kota Tasikmalaya Masih Kebingungan antara Terus Produksi atau Mogok

- 21 Februari 2022, 18:26 WIB
Sejumlah pekerja di salah satu tempat produksi di Kampung Nagrog Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya masih melakukan produksi tahu. Beberapa tempat produksi tahu lainnya sudah berhenti beroperasi, Senin 21 Februari 2022.*
Sejumlah pekerja di salah satu tempat produksi di Kampung Nagrog Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya masih melakukan produksi tahu. Beberapa tempat produksi tahu lainnya sudah berhenti beroperasi, Senin 21 Februari 2022.* /Kabar-Priangan.com/Asep MS

Baca Juga: Inilah Dua Desa Sentra Penghasil Petai di Sumedang, Penikmat Wajib Tahu

Bahkan, kenaikan bahan baku tahu tersebut telah mencapai 40 persen dari harga normal. "Kini harga kedelai dibeli Rp 11.000 per kg," katanya.

Akibat tingginya harga kedelai itu, ujar Aep, membuat pengrajin tahu tempe di daerahnya banyak yang terancam gulung tikar. Hal itu karena tidak bisa menutup biaya produksi saat harga jual tahu tempe di pasaran tidak naik. Meski ukuran tahu tempe sudah diperkecil, pengrajin tetap merugi.

"Kalau dipaksakan produksi kami bakal bangkrut bahkan gulung tikar. Mau mengurangi pekerja kasihan juga. Paling ya mau tidak mau upah pekerja sedikit dikurangi," katanya.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah