Sedangkan 30 rumah yang terdampak, tutur Budi, terletak di satu desa di wilayah Kecamatan Cikajang dan tiga desa di wilayah Kecamatan Cisurupan.
Baca Juga: Lagi, Dua Wilayah di Garut Diterjang Banjir Bandang, Ini Penjelasan BPBD Garut
Sebagian rumah warga mengalami kerusakan sehingga penghuninya terpaksa harus mengungsi ke madrasah dan rumah saudaranya karena rumah mereka tak bisa lagi ditempati.
Budi menyampaikan, bukan hanya banjir bandang, pada hari yang sama juga terjadi bencana alam longsor yang menyebabkan dua rumah dengan 8 jiwa harus mengungsi.
Mereka mengungsi secara mandiri di rumah saudaranya yang lebih aman karena rumah mereka terancam akibat longsor yang terjadi.
Baca Juga: Kemensos RI Serahkan Bantuan untuk Keluarga Disabilitas di Garut
"Longsoran terjadi dengan tinggi kurang lebih 5 meter dan lebar 15 meter. Dinding rumah mengalami kerusakan dan terjadi retakan akibat pergerakan tanah," katanya.
Untuk menanggulangi dampak bencana alam itu, tuturnya, bekerja sama dengan instansi lain, pihaknya sudah menerjunkan petugas ke lokasi bencana.
Bantuan logistik berupa beras, mie instan, dan jenis makanan lainnya pun sudah disalurkan BPBD Garut kepada warga terdampak bencana.
Baca Juga: Bupati Garut Puas, Kereta Api Garut-Jakarta Nyaman, Tepat Waktu, dan Murah