Network
KABAR PRIANGAN - Santriwati dari Pondok Pesantren At-Tardiyah Tasikmalaya Zahra Raehani tampil sebagai jawara pada lomba baca puisi pada puncak acara Harlah ke 96 Nahdatul Ulama (NU) tiggkat Kota Tasikmalaya yang digelar di halaman GOR Sukapura Tasikmalaya, Selasa 8 Maret 2022 malam.
Tiga dewan juri lomba baca puisi bertajuk "Tadarus Puisi Gusmus" yang terdiri dari Wit Jabo, Dwi Feb', dan Dede Rohyan memberi nilai 660 untuk penampilan apik yang ditunjukan Zahra.
Membacakan salah satu puisi karya KH. Ahmad Mustofa Bisri, Zahra tampil penuh percaya diri dan membawakan dengan penuh penghayatan. Sehingga ia sukses mengalahkan belasan peserta lainnya.
Baca Juga: Kinerja Pengadil Lapangan Terus Disorot, Mochamad Iriawan Ultimatum Wasit Liga 3
Sementara tempat ke dua dan tiga masing-masing diraih oleh perwakilan dari PMII dan Nala Nasriatillah dari Ponpes Al-Misbach Al-Anwari.
Pelaksanaan lomba puisi karya ulama NU yang dikenal dengan sebutan Gusmus maupun hadroh tersebut berjalan cukup meriah.
Riuh rendah penonton yang memadati venue pelaksanaan acara tampak sangat kentara usai grup atau peserta tampil.
"Heboh dan nice lah santri Tasik mah. Ya itulah ikon kota santri yang identik dengan santrinya yang banyak dan kaya akan spirit syiar Islamnya, " ujar Hendar, salah seorang pengunjung yang menyaksikan kehebohan para santri.
Menurutnya, syiar Islam dengan media seni tergolong cerdas.
Ratusan santri pun tak mau beranjak dari lokasi venue dan antusias menyaksikan semua penampilan yang digelar hingga larut malam.
Baca Juga: Saksikan Batman Forever dan Siapa Mau Jadi Juara. Simak Jadwal Acara Trans TV Rabu 9 Maret 2022
Kemudian dalam lomba hadroh, juara pertama diraih grup dari Ponpes Riyadul Ulum Wadda'awah, disusul Radlatul Mutaalimin Cilendek diurutan ke dua dan Ponpes Almisbach Al-Anwari di posisi ke tiga.
Sementara itu, PC Fatayat NU juga menunjukan keseriusan dalam menyiapkan stand pada acara NU Expo hingga terpilih jadi stand terbaik dan paling kreatif disusul SMK NU dan PC Muslimat.
Penanggung jawab Tadarus Puisi Gusmus Aan Farhan maupun Pimpinan Banser Kota Tasikmalaya H. Wahid maupun tokoh-tokoh NU lain memanfaatkan momentum harlah NU untuk memperkuat jalinan silaturahmi dan menguatkan komitmen untuk sama-sama menjaga harmoni di tengah keberagaman bangsa ini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 9 Maret 2022: Aries, Taurus, Gemini. Bersiaplah Bertemu Seseorang yang Diimpikan
Sembari mendengarkan lantunan syiar Islam melalui puisi, hadroh maupun Haflah Tilawah dari qori jam'iyatul qurro walhuffadz mulai KH Mumin Mubarok, KH. Asep Zamzam, KH Umat Abdul Jalal, KH. Usep Fuad, KH. Michlas Abdul Jabar, KH. Mumung Ajami, KH. Edo Suhada dan lainnya.
Acara itu sendiri turut dihadiri secara virtual oleh Mentri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
Dalam sambutannya, Yaqut mengajak warga nahdliyin selalu berkomitmen menguatkan harmoni dalam menjalankan kehidupan berbangsa yang sangat heterogen.
Baca Juga: Kawasan Wisata Situ Bagendit di Garut Segera Diresmikan, Presiden Jokowi Direncanakan Hadir
"Heterogenitas harus diapresiasi sebagai kekayaan bangsa ini, sehingga semua pihak termasuk warga nahdliyin harus senantiasa merawatnya, " ujar dia.***
