Menurutnya, ini merupakan langkah Lapas Banjar dalam melaksanakan kebijakan Direktur Jenderal Pemasyarakatan dalam mewujudkan Pemasyarakatan Semakin Pasti.
"Jammer telah lama kami pasang di seluruh blok yang beroperasi selama 24 Jam penuh. Saat ini, kami mendatangkan Tim Gegana Polda Jabar untuk menganalisa kemampuan kinerja Jammer tersebut apakah ada penurunan kinerja ataupun masih bekerja optimal," ujarnya.
Terkait Alat Detector Portable X-Ray, dikatakan dia, berfungsi mendeteksi barang. Diharapkan nanti tidak salah dalam mengoperasikannya. Oleh Tim Gegana Polda Jabar, diberikan pengenalan tentang alat tersebut dan cara penggunaannya.
"Diharapkan petugas kami memiliki kemampuan dan keterampilan penggunaan dan pemeliharaan Jammer dan Alat Detector Portable X-Ray," ujar Maulana.*