Network
KABAR PRIANGAN - Dua rumah yang bersebelahan di Jalan Purwakarta 2 Perumahan Kota Baru Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, hangus terbakar dilalap "Si Jago Merah', Selasa 15 Maret 2022 pagi. Peristiwa kebakaran tersebut cukup mengejutkan warga di sekitar lokasi.
Sejumlah warga pun langsung melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya. Namun karena saat kejadian angin berhembus cukup kencang, dalam waktu singkat kedua bangunan tersebut habis terbakar.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam musibah itu. Namun kerugian akibat banyaknya material yang terbakar ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Habis semua, barang yang tersisa tinggal baju yang dipakai ini," ujar Beni (55) salah seorang pemilik rumah yang terbakar.
Beni mengatakan, saat kebakaran rumah dalam keadaan kosong, karena sejak Senin 14 Maret 2022 sore dirinya beserta keluarga pergi ke rumah orangtuanya di Jalan Mochammad Hatta Kota Tasikmalaya.
"Saya tinggal berdua bersama istri, dari kemarin sore pergi ke rumah ibu saya sehingga saat rumah terbakar dalam keadaan kosong," kata Beni.
Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Menguak Sosok Supir yang Dilihat Saksi
Dirinya mengetahui bahwa rumahnya terbakar dari informasi tetangganya. "Saya diberi tahu tetangga tadi pagi, saat saya datang api sudah besar dan ada tetangga yang sedang berusaha memadamkan api," ujar Beni.
Kejadian kebakaran tersebut cukup membuat warga sekitar panik karena api yang berkobar hebat mulai merembet ke rumah di sebelahnya.
Beruntung mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tasikmalaya segera tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api dan kebakaran tak meluas. Sehingga rumah tetangga Beni yakni milik Hasan tidak terbakar seluruhnya, hanya separuh karena api dapat diatasi.
Baca Juga: Ambles Sedalam 2 Meter, Akses Jalan Lintas Kecamatan di Sumedang Putus Total
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Indra Risdianto mengatakan, pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 09.00. Atas laporan tersebut pihaknya segera mengerahkan dua unit mobil damkar dan satu mobil suplai air.
Indra mengakui, pihaknya sempat terkendala sumber air ketika proses pemadaman berlangsung. Namun hal itu bisa disiasati sehingga proses pemadaman bisa berjalan dengan baik.
"Tadi memang sempat kesulitan sumber air. Kami sampai mengambil air sampai ke Jalan Mashudi, padahal di sini ada kantor PDAM. Tapi secara umum bisa kami tangani," kata Indra.
Baca Juga: Ramai Tanggapan Label Halal Baru dari BPJPH Kemenag, Ini Usulan Ustadz Adi Hidayat
Mengenai penyebab kebakaran, lanjut Indra, diduga api berasal dari hubungan arus pendek jaringan listrik di rumah tersebut. "Dugaan sementara akibat korsleting listrik," kata Indra.
Hal itu diperkuat oleh dugaan yang dikemukan Beni, penghuni yang rumahnya terbakar. "Mungkin dari listrik. Tapi ketika ditinggalkan saya hanya menyalakan lampu luar saja. Magicom dan peralatan listrik lain dicabut, kompor juga padam," kata Beni.*
