38 Pejabat Pemkab Tasikmalaya Berebut Posisi 9 Kepala Dinas, Ini Posisi yang Diperebutkan Saat Open Bidding

- 16 Maret 2022, 19:22 WIB
Biro SDM Polda Jawa Barat menyampaikan arahan kepada para peserta open bidding Sembilan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemkab Tasikmalaya di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu 16 Maret 2022.*
Biro SDM Polda Jawa Barat menyampaikan arahan kepada para peserta open bidding Sembilan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemkab Tasikmalaya di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu 16 Maret 2022.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 38 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) pejabat di lingkungan Pemkab Tasikmalaya kini mengikuti assessment terhadap sembilan jabatan kepala dinas yang dilakukan lelang jabatan (open bidding).

Untuk mencari sosok pejabat yang tepat dan betul-betuk kompeten di bidangnya, dalam open bidding ini pihak Pemkab Tasikmalaya melibatkan Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jawa Barat.

Secara teknis, pelaksanaan open bidding ini dibagi menjadi tiga gelombang. Pada gelombang pertama dilaksanakan Rabu 16 Maret 2022 dengan jumlah 12 orang. Lantas pada gelombang kedua pada Kamis 17 Maret 2022 dengan jumlah peserta 14 orang.

Baca Juga: Viral Terekam CCTV, Maling Kotak Amal Masjid Marak di Tasikmalaya, Kini di Cintaraja Singaparna

Terakhir open bidding pada gelombang ketiga berlangsung Jumat 18 Maret 2022 sebanyak 12 orang.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tasikmalaya H. Iing Farid Khozin mengatakan, open bidding kali ini dilaksanakan oleh pemerintah daerah bersama Bagian SDM Polda Jabar dan dihadiri oleh asesor dari Mabes Polri.

Peserta yang mengikuti open bidding harus melewati berbagai tahapan yakni mulai membuat penulisan makalah, tes kompetensi, rekam jejak atau karier dan wawancara.

Baca Juga: Sabu-sabu Satu Ton yang Diselundupkan di Pangandaran, Ternyata Didatangkan dari Negara Timur Tengah Ini

"Total ada 38 pejabat yang mengikuti open bidding eselon 2 ini. Sebanyak 36 orang peserta dari Pemkab Tasikmalaya, serta dua orang lagi datang dari wilayah Kota Tasikmalaya dan pemerintahan Provinsi Jawa Barat," kata Iing melalui telepon, Rabu 16 Maret 2022.

Adapun para pejabat yang mengikuti open bidding ini, kata dia, yakni mereka yang telah memenuhi syarat seperti dari golongan.

Hal ini tentu banyak menyedot para pendaftar, sehingga banyak peserta yang berangkat mulai dari camat, sekretaris camat, seketeris dinas, kepala bidang, kepala bagian dan pejabat lainnya.

Baca Juga: Tim Siddakta Kota Tasikmalaya Menyisir Setiap Kelurahan, Banyak Warga Belum Melengkapi Dokumen Kependudukan

Adapun kriteria dan metode penilaian seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama, kata Iing, nantinya didasarkan pada komposisi penilaian dan pembobotan hasil seleksi. Yaitu penulisan makalah, tes kompetensi, wawancara dan rekam jejak.

"Untuk gelombang pertama ini, dilaksanakan tes kompetensi yang difasilitasi oleh Assessment Center Polri dari Biro SDM Polda Jabar dan asesor Mabes Polri," ujar Iing.

Disampaikan Iing, adapun JPT pratama di Pemkab Tasikmalaya yang akan diisi dengan seleksi terbuka dan kompetitif kali ini yakni terdiri dari sembilan jabatan. Hal itu mulai dari posisi Staf Ahli Bupati Tasikmalaya Bidang Pemerintahan dan Hukum.

Baca Juga: Penyaluran Minyak Goreng ke Warung Mitra, APPSI Kota Tasikmalaya Minta Janji Distributor Tak Meleset

Kemudian, Staf Ahli Bupati Tasikmalaya Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PUTR-PRKP LH).

Selanjutnya, jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan terakhir Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

"Sebelumnya ada 10 dinas, namun karena yang mengikuti open bidding jabatan Kepala Inspektorat hanya ada dua pelamar, maka untuk Inspektorat ditunda sampai periode yang akan datang. Sebab ketentuannya, minimal harus ada tiga orang pelamar," ujar Iing.

Baca Juga: Dinilai Lebih Kuat, Pemkab Garut Akan Segera Gunakan Aspal Plastik Untuk Bangun Jalan

Iing menambahkan, lokasi open bidding ini seharusnya di Mabes Polri, tetapi dalam MoU ada kemudahan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bisa dilakukan di Polda Jabar. Hal ini pun sangat baik agar lokasinya tidak terlalu jauh dari Tasikmalaya.

"Sempat pula ditawari pelaksanaan open bidding di Tasikmalaya, akan tetapi kalau di daerah memang fasilitasnya belum menunjang. Sementara di Polda Jabar tempatnya lengkap, ada fasilitas ruangan wawancara, IT dan komputer standar baku bahkan internasional," ujar Iing.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah