Jumlah Kasus Stunting di Banjar Tahun 2021 Sebanyak 8,3%, Coba Diatasi dengan 'Anting Berlian'

- 17 Maret 2022, 22:21 WIB
Organisasi Jabar Bergerak Kota Banjar membagikan 169 paket makanan tambahan kepada anak balita di Kota Banjar, Kamis 17 Maret 2022.*
Organisasi Jabar Bergerak Kota Banjar membagikan 169 paket makanan tambahan kepada anak balita di Kota Banjar, Kamis 17 Maret 2022.* /Kabar-Priangan.com/D. Iwan

Diakui Ajat, saat ini stunting di Kecamatan Purwaharja sebanyak 104 anak.

Sementara, menurut Camat Banjar, Asep Yani Taruna, stunting di Kecamatan Banjar terdata 69. "Kami ucapkan terima kasih atas bantuan makanan tambahan yang dibagikan Jabar Bergerak dan dermawan lainnya," ucap Asep.

Baca Juga: Pasokan Terbatas, Minyak Goreng di Kabupaten Tasikmalaya Masih Sulit Diperoleh

Sekda Kota Banjar, H Ade Setiana, yang hadir mewakili Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, mengapresiasi dan mendukung pogram Anting Berlian ditindaklajuti Posyandu lain se-Kota Banjar.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Jabar Bergerak dan dermawan, atas kepedulian perbaikan gizi anak-anak di Kota Banjar, termasuk anak stunting," ujar Ade.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, H. And Bastian, menyatakan, jumlah stunting terus menurun di Kota Banjar. "Stunting tahun 2020 sebesar 9,7 persen. Kemudian, menurun lagi menjadi 8,3 persen pada tahun 2021," ucap H. Andi Bastian.

Baca Juga: Pelaku Perjalanan Wisata Kota Tasikmalaya Harus Proaktif Menarik Wisatawan Luar Datang

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Banjar, H. Saifuddin, menargetkan tahun 2023 di Kota Banjar zero stunting. "Zero stunting itu, tidak ada penambahan stunting baru lagi karena setiap tahun terus diminimasirny ," ucapnya.

Dijelaskan dia, diantaranya dengan mengoptimalkan peran Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-Remaja) agar memberikan pelayanan informasi, konseling kesehatan reproduksi dan penyiapan kehidupan berkeluarga.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x