KABAR PRIANGAN - Penentuan awal dan akhir Ramadan dapat dilakukan melalui salah satu dari tiga cara, salah satunya dengan Rukyatul Hilal atau melihat bulan sabit.
Dilansir dari kanal YouTube Positif Channel seperti dikutip Kabar-Priangan.com pada hari Rabu, 23 Maret 2022, Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang tiga cara menentukan awal dan akhir Ramadan.
Pertama, Rukyatul Hilal atau melihat bulan sabit.
Yaitu melihat hilal (bulan baru/sabit) Cara ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:
لاَ تَصُوْمُوا حتَّى تَرَوا الْهِلاَلَ، وَلاَ تُفْطِرُوا حتى تَرَوْهُ
“Janganlah berpuasa (Ramadhan) sehingga kalian melihat hilal dan janganlah berhari raya sehingga kalian melihat hilal.” (HR Bukhari dan Muslim)
Hadits lain menegaskan bahwa cara menentukan awal Ramadan adalah dengan melihat bulan sabit.
(صُوْمُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ).
”Berpuasalah jika telah melihat hilal dan berharirayalah bila telah melihat hilal”. (HR Bukhari dan Muslim).