Tiga Cara Menentukan Awal dan Akhir Ramadan, di Antaranya Rukyatul Hilal. Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

- 23 Maret 2022, 09:26 WIB
Ustadz Abdul Somad: Ada Tiga Cara Menentukan Awal dan Akhir Ramadan, diantaranya Rukyatul Hilal.
Ustadz Abdul Somad: Ada Tiga Cara Menentukan Awal dan Akhir Ramadan, diantaranya Rukyatul Hilal. /Tangkap layar Youtube Ustadz Abdul Somad Official/

”Bulan (Sya’ban) itu dua puluh sembilan malam, maka janganlah puasa hingga kalian melihatnya (hilal) apabila terhalang oleh mu mendung maka sempurnakan menjadi tiga puluh malam.” (HR Bukhari)
Ketiga, Memperkirakan bulan sabit.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda:

(لا تصوموا حتى تروا الهلال، ولا تفطروا حتى تروه، فإن غم عليكم فاقدروا له).
terhalang olehmu mendung maka perkirakanlah” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Dua Doa yang Dipanjatkan Nabi di Akhir Syaban Menyambut Ramadhan. Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Sebagian ulama, seperti; Muthrif bin Abdullah, Abul Abbas bin Suraij dan Ibnu Qutaibah berpendapat bahwa maksud faqdurulah adalah perkirakanlah bulan sesuai dengan menzilahnya (posisi orbitnya).

Pendapat Abul Abbas Ibnu Siraj dari kalangan ulama Syafi'iyyah, mengatakan bahwa orang yang mengetahui awal Ramadhan melalui ilmu falaqnya, maka dia wajib berpuasa. (lihat al-Majmuk oleh an-Nawawi; 6/279,280).

Cara ketiga untuk penentuan awal bulan mengundang perhatian lebih luas bagi para ulama kontemporer dan ahli dengan berkembangnya ilmu falaq modern.

Baca Juga: Ingin Tubuh Langsing Tanpa Harus Diet Ketat? Yuk Simak Cara Rasulullah dari dr. Zaidul Akbar

Sebagaimana dikutip oleh Syeikh Yusuf al-Qardhawi, Ahmad Muhammad Syakir, Mustafa Zarqa' berpandangan bahwa dengan berpedoman kepada ilmu falaq modern yang mana teori-teori yang dibangun berdasarkan ilmu yang pasti dan perhitungan yang sangat teliti.***

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x