KABAR PRIANGAN - Sebanyak 1.000 bibit pohon jenis suren, nangka dan mahoni ditanam di lahan kritis yang terletak di Kampung Pencut Waru Desa Barumekar Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya.
Upaya untuk memperbaiki kondisi alam ini dilakukan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya dalam rangka menyambut hari jadi Perhutani ke-60 Tahun dan mendukung kegiatan it’s camps yang digelar oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Parungponteng.
Penyerahan bibit di berikan oleh Wakil Administratur Perhutani KPH Tasikmalaya, Yuyu Rahayu kepada Ketua KNPI Parungponteng Puri Rahayu pada Kamis (25/3/2021) kemarin.
Administratur Perhutani KPH Tasikmalaya Benny Suko Triatmoko, dalam arahannya melalui, Wakil Administratur, Yuyu Rahayu, menyampaikan terimakasih kepada seluruh elemen yang hadir pada kegiatan gerakan penanaman pohon bersama ini.
"Tentunya upaya ini dalam upaya mendukung respon pemerintah daerah untuk pemulihan lahan di diluar kawasan hutan seperti pada lahan kritis, tidak produktif dan lahan kosong," jelas Yuyu, Jumat, 26 Maret 2021.
Melalui momentum gerakan menanam, Yuyu mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholder dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi semua masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi dan kelestarian lingkungan serta sumber daya alam.
Baca Juga: Setelah 31 Tahun Berlalu, Banjir Bandang Kembali Terjang Desa Baginda, Sumedang Selatan
Namun yang terpenting adalah setelah penanaman pohon hendaknya dipelihara secara berkelanjutan sehingga tumbuh dan bermanfaat bagi lingkungan dan keberlangsungan hidup kita.
"Selain itu lingkungan alam yang rindang ditumbuhi pohon-pohon hijau tinggi menjulang merupakan penyedia oksigen bagi makhluk hidup. Juga memilki fungsi untuk mencegah erosi, penyimpan air tanah, dan menjaga suhu udara dari polusi," papar Yuyu.