Mencekam! Video Angin Puting Beliung yang Melanda Kota Garut Beredar Luas di Media Sosial

- 3 April 2022, 23:06 WIB
Sudah dua hari angin puting beliung terjadi di wilayah perkotaan Garut viral di media sosial. *
Sudah dua hari angin puting beliung terjadi di wilayah perkotaan Garut viral di media sosial. * /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Angin puting beliung yang diikuti hujan deras, melanda wilayah perkotaan di Kabupaten Garut, Minggu 3 April 2022.

Sehari sebelumnya, tepatnya Sabtu 2 April 2022 bencana serupa juga melanda kawasan perkotan di Garut.

Video terjangan angin puting beliung yang melanda sejumlah kawasan perkotaan di Garut itu pun beredar luas di media sosial.

Baca Juga: Waspadai Jam Rawan Kejahatan, Patroli Polisi Bubarkan Klub Motor di Banjar

Dari beberapa video yang beredar, diketahui terangan angin puting beliung terjadi Minggu 3 April 2022 di kawasan Jalan Ahmad Yani yang merupakan pusat perkotaan di Garut.

Selain pertokoan, tiupan angin kencang juga melanda serta merusak permukiman warga. Terlihat sejumlah papan reklame dan besi penyangganya berjatuhan karena tak kuat menahan kencangnya tiupan angin.

Papan reklame dan besi penyangga itu pun terlihat berjatuhan ke jalan yang saat itu tengah ramai dilaintasi kendaraan. Namun untung, tak terlihat ada kendaraan yang tertimpa.

Baca Juga: Setelah Ada Keharusan Calon Pemudik Divaksin Booster, Warga yang Datang ke Puskesmas di Tasikmalaya Meningkat

Di video yang lain, terlihat dan terdengar kepanikan yang dirasakan warga yang sedang berada di wilayah perkotaan dan menyaksikan langsung peristiwa tersebut.

Teriakan ketakutan dan lantunan takbir pun terdengar terus dilontarkan sejumlah warga sambil berusaha melindungi dirinya.

Sejumlah kendaraan roda dua yang tengah diparkir pun terlihat berjatuhan diterjang tiupan angin. Suasana di pusat perkotaan Garut itu pun nampak sangat mencekam.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Stok Pertalite di Bandung Raya dan Priangan Timur Aman

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi, membenarkan adanya bencana alam angin puting beliung yang melanda sejumlah tempat di kawasan perkotaan Garut. Namun demikian pihaknya belum bisa memastikan dampak dari peristiwa tersebut.

"Benar, tadi siang ada terjangan angin puting beliung yang melanda sejumlah tempat di wilayah pusat perkotaan Garut yakni di Jalan Ahmad Yani dan sekitarnya. Kami masih menginventarisir dampak dari kejadian tersebut," ujar Budi.

Dikatakannya, selain di kawasan Jalan Ahmad Yani, terjangan angin puting beliung juga melanda kawasan Kelurahan Ciwalen yang juga berada di wilayah Kecamatan Garut Kota. Di sini, terdapat sejumlah rumah warga yang rusak, terutama atapnya.

Baca Juga: Catat Jam Tayang Ini Sahur Lagi dan Drakor Baru Police University. Ini Jadwal Acara NET TV Senin 4 April 2022

Menurut Budi, genting, asbes, dan barang-barang lainnya beterbangan dihempas angin. Di wilayah Kelurahan Ciwalen ini terdapat sedikitnya 117 rumah warga yang mengalami kerusakan.

Budi menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di permukiman padat penduduk itu. Hingga saat ini, petugas gabungan msih terus melakukan pengecekan dan pendataan di lapangan.

Diungkapkannya, sehari sebelumnya tepatnya Sabtu. 2 April 2022, bencana angin puting beliung juga melanda tiga kecamatan yakni Garut Kota, Tarogong Kaler, dan Banyuresmi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 4 April 2022: Aries, Taurus, Gemini. Hati-Hati Ego Bisa Merusak Segalanya

Selain menyebabkan sejumlah rumah warga rusak, terjangan angin juga telah mengakibatkan kerusakan atap pabrik serta menumbangkan sejumlah pohon.

Dituturkannya, terjangan angin puting beliung pada hari Sabtu itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Sejumlah warga juga sempat merekam detik-detik saat angin merusak dan menerbangkan atap pabrik di kawasan Kampung Copong, Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota. 

"Di wilayah Garut Kota terdapat beberapa rumah warga yang rusak pada bagian atapnya, begitu juga dua bangunan pabrik.

Baca Juga: Awal Puasa, Permintaan Gula Merah di Sumedang Melonjak hingga 70 Persen

Selain itu, ada juga pohon tumbang di wilayah Kecamatan Tarogong Kaler dan Banyuresmi," katanya.

Bersama unsur lainnya, tutur Budi, petugas BPBD langsung turun ke lapangan untuk melakukan langkah-langkah penanganan. Selain pendataan, petugas juga turut membantu warga membersihkan puing-puing bangunan serta pohon-pohon yang tumbang.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah