Meski cukup kesulitan akibat hujan yang terus mengguyur hingga malam hari, akan tetapi pada akhirnya Senin 4 April 2022 sekitar pukul 1 dinihari, materail longsoran berhasil dibersihkan dan jalan pun bisa dilalui kendaraan dari dua arah.
Rico mengungkapkan, longsor pertama kali terlihat dan dilaporkan masyarakat sekitar pukul 5 sore. Longsor tebing terus terjadi dan semakin besar sehingga pada akhirnya menutup badan jalan.
Baca Juga: Aktivis Mahasiswa Bersitegang dengan Polisi Saat Berunjukrasa di Depot Pertamina Tasikmalaya
"Untungnya bantuan alat berat dari DBMPR cepat datang ke lokasi sehingga material yang menutup badan jalan bisa segera disingkirkan. Sejak dinihari tadi jalan sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan baik dari arah Garut maupun dari arah Bandung," katanya.
Ia pun mengimbau warga yang menggunakan jalur tersebut agar lebih berhati-hati karena merupakan rawan longsor, terlebih pada musim hujan seperti sekarang ini.
Menurutnya, kontur daerah tersebut lebih banyak pegunungannya dengan tebing-tebingnya sehingga tingkat kerentanan terhadap longsor sangat tinggi.***