Baca Juga: Sate Leces Gaul di Sumedang, Pengelola Menyebutkan Sehari Sanggup Habiskan 10 hingga 17 Kambing Muda
"Tidak ada tempat untuk melarikan diri, melainkan hanya satu jalan yaitu gugur di masjid sebagai syuhada," ujar Apih Tatang, saat membacakan tulisan karya Bayu Suryaningrat.
Ketika itu, sambung Apih Tatang, pertempuran tidak sebanding itupun tak bisa terelakan. Namun beruntung, Pangeran Panembahan, masih berhasil lolos dan selamat dari serangan.
"Dalam Sejarah Kabupatian I Bumi Sumedang 1550-1950, hari itu merupakan hari berkabung bagi masyarakat Sumedang,” katanya.
Baca Juga: Bantuan Uang Tunai bagi Pedagang Kecil dan PKL Disalurkan Polres Tasikmalaya Kota. Segini Besarannya
Makanya, kata dia, sejak itu para Bupati Sumedang tabu berlebaran puasa pada hari Jumat.
“Kalaupun lebaran jatuh pada hari Jumat, para Bupati biasanya tidak akan melaksanakan salat Idul Fitri di dalam masjid," kata Apih Tatang.***