Awas Campuran Zat Berbahaya di Makanan Takjil. BPOM Temukan Formalin dan Rhodamin di Mie Basah dan Sekoteng

- 17 April 2022, 22:19 WIB
Petugas dari BPOM Tasikmalaya memeriksa sejumlah menu makanan takjil di Pasar Ramadhan Desa Sindangwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 17 April 2022*
Petugas dari BPOM Tasikmalaya memeriksa sejumlah menu makanan takjil di Pasar Ramadhan Desa Sindangwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 17 April 2022* /kabar-priangan.com/Aris MF/

Pihaknya pun akan menelusuri sumber makanan tersebut, apalagi ini sangat berkaitan dengan kesehatan masyarakat.

Tentunya agar masyarakat terhindar dari zat berbahaya itu. Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat supaya lebih teliti dalam memilih dan membeli makanan takjil.

Baca Juga: Kabar Gembira! Dana BOS Kemenag untuk Madrasah Segera Cair

Jajat harap, masyarakat jangan sampai tergiur dengan corak warna makanan yang terlihat mencolok serta kenyal berlebih.

Sebab hal itu merupakan ciri awal makanan tersebut mengandung zat kimia berbahaya.

"Kita akan meningkatkan pengawasan makanan yang ada di pasar. Sehingga hal ini tidak terus terjadi," ujar dia.

Baca Juga: Kepada Raffi Ahmad, Nita Gunawan Akui Pernah Selingkuh. Dikata-katai Batu Kerikil oleh Netizen

Pedagang mimuman sekoteng, Nana (40) mengaku dirinya tidak terlalu memperhatikan akan kandungan campuran pewarna pada minuman yang diperjual belikannya.

Ia pun hanya menjual saja, sementara bahan-bahan skoteng dan lainnya dibeli di pasar.

"Gak tau. Saya taunya cuman menjual saja. Ia kedepanya akan lebih waspada untuk membeli sekoteng yang warnanya tidak mencolok," ujar dia.***

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x