Warkop Usulkan RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya Tinjau Ulang Kerjasama dengan Pihak Ketiga

- 20 April 2022, 22:52 WIB
Anggota Komunitas Warung Diskusi Komunikasi Persoalan Tasikmalaya (Warkop Tasikmalaya) menyalurkan aspirasinya dalam audiensi dengan komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu 20 April 2022.*
Anggota Komunitas Warung Diskusi Komunikasi Persoalan Tasikmalaya (Warkop Tasikmalaya) menyalurkan aspirasinya dalam audiensi dengan komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu 20 April 2022.* /kabar-priangan.com/Irman Sukmana/

KABAR PRIANGAN - Komunitas Warung Diskusi Komunikasi Persoalan Tasikmalaya (Warkop Tasikmalaya) kembali memberi dukungan moral bagi Direksi RSUD Tasikmalaya untuk menguatkan komitmen dalam membereskan carut marut pengelolaan rumah sakit tersebut.

Menurut mereka, peninjauan ulang soal kerja sama operasional (KSO) mulai dari  penyediaan oksigen, darah, parkir, Hermodialisa dan lainnya harus dilakukan. 

Karena Warkop Tasik mensinyalir bahwa KSO  yang dilakukan tidak memberi keuntungan signifikan bagi rumah sakit dengan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Baca Juga: Sakit Hati Istri Selingkuh, Pedagang Pecel Lele Jual Istri Melalui Medsos. Tawarkan Jasa Tukar Pasangan

Kerja sama dengan penasehat hukum yang menguras kocek RSUD sebesar Rp 200 juta per tahun pun jadi topik hangat saat komunitas yang dikomandani Ashmansyah Timutiah menggelar audiensi dengan Komisi IV DPRD, Rabu 20 April 2022.

Dalam audiensi itu, hadir pula Direksi RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, Bagian Hukum Pemkot Tasikmalaya, Inspektorat, dan lainnya.

"Kalau sekiranya KSO yang dijalin nyatanya kurang menguntungkan kenapa dibiarkan saja. Sebaiknya revisi saja, apalagi kalau cash flow RSUD mengkhawatirkan seperti saat ini," kata Ashmansyah Timutiah yang kerap disapa Acong.

Baca Juga: Gondol Uang dan Perhiasan Emas 80 Gram, Maling di Pamarican Ciamis Beraksi Saat Penghuni Rumah Salat Tarawih

Menurutnya, keuntungan yang diberikan untuk RSUD dari setiap KSO hanya 15-25 persen dari keuntungan bersih. Kondisi itu membuat neraca keuangan sulit untuk terdongkrak.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x