Kegiatan ini merupakan latihan yang mengutamakan kecepatan, senyap dalam bergerak dan tepat meraih sasaran, sesuai semboyan Raider.
Latihan ini wajib dimiliki satuan tempur khususnya yang telah berkualifikasi Raider untuk meningkatkan kemampuan prajurit.
Danyonif Raider 323 BP, Letkol Inf Triyono Hadiyanto selaku Komandan latihan, menyatakan, sangat bangga dengan prajuritnya yang mampu melaksanakan perintah operasi latihan simulasi pembebasan tawanan.
"Saya lihat gerakan sudah bagus dan unsur komandan tim mampu bekerja mengendalikan anggota untuk tampil bagus, memang dalam sebuah latihan ada beberapa yang harus ditingkatkan. Tapi, bagi kami tidak masalah karena semangat dari rekan prajurit mampu menutupi kekurangan tersebut," ucapnya.
"Saya berharap dengan latihan ini, prajurit Yonif Raider 323 BP Kostrad bisa lebih mahir dan menguasai operasi khusus menggunakan taktik dan teknik Raider baik perorangan maupun kelompok," ucap Danyon.
Dalam simulasi baswan ini, pihak penyelenggara latihan menunjuk Supervisor Gardu Induk PLN Kota Banjar, Bapak Iksan Asadi Sidik untuk menjadi sandera.
Baca Juga: Peredaran Miras ke Sumedang Berhasil Digagalkan, Satpol PP Sita Ribuan Botol Miras
Dalam waktu kurang dari lima menit, sandera dapat diselamatkan prajurit dan prajurit mampu melumpuhkan musuh yang menyandra.
Seusai simulasi itu, Supervisor Gardu Induk PLN Kota Banjar, Iksan Asadi Sidik, mengaku kagum atas latihan yang berlangsung cepat, senyap dan tepat.