Air dari Jalan Raya Genangi Rumah Warga di Buniseuri Ciamis, Gara-gara Proyek Perbaikan Drainase Telantar

- 10 Mei 2022, 22:02 WIB
Seorang pedagang bakso membersihkan genangan air akibat saluran drainase di Jalan Raya Ciamis-Kawali, RT 011 RW 05 Dusun Kota, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, mampet.*
Seorang pedagang bakso membersihkan genangan air akibat saluran drainase di Jalan Raya Ciamis-Kawali, RT 011 RW 05 Dusun Kota, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, mampet.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Warga Dusun Kota RT 011 RW 05, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, mengeluhkan proyek pembangunan saluran air atau drainase yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena tak dikerjakan secara maksimal.

Pemerintah dianggap menelantarkan pekerjaan drainase yang pengerjaannya dilakukan pihak ketiga tersebut.

Pembangunan drainase di depan Puskesmas Buniseuri itu awalnya membuat masyarakat senang saat dikerjakan satu tahun lalu. Dengan alokasi anggaran yang disebut-sebut ratusan juta rupiah itu awalnya diharapkan bakal membebaskan warga dari banjir yang kerap terjadi setiap hujan.

Baca Juga: Kuota Pemberangkatan Haji Dipangkas 52%, Calhaj Asal Kabupaten Tasikmalaya Pertanyakan Kepastian Berangkat

Namun kenyataannya proyek pekerjaan drainase ternyata tak dikerjakan secara maksimal dan tidak diselesaikan dengan baik.

"Saat pemerintah memperbaiki saluran air setahun lalu tentu kami senang, tapi ternyata tidak diselesaikan tuntas. Kami menemukan di bagian ujung saluran pengerjaannya tidak diselesaikan hingga saluran sering mampet,” kata warga setempat, Cucu Ginajar, Selasa 10 Mei 2022.

Lantaran pekerjaan tidak berjalan maksimal, sambung Cucu, saat ini ketika turun hujan di blok tersebut tetap terjadi banjir hingga menggenangi rumah warga serta warung yang berada di pinggir jalan.

Baca Juga: Dijual Teman Lelakinya ke Sopir Truk Rp300 Ribu, Gadis Remaja di Garut Lapor Polisi

Ia pun merasa heran karena pihak pemerintah dari awal seolah tidak peduli kejadian tersebut.

"Ada sekitar lima keluarga di Blok RT 011 RW 05 yang gara-gara pembangunan proyek drainase itu tak tuntas, menjadi langgananan banjir karena genangan air dari jalan raya yang mengalir ke rumah warga mencapai 30 cm," ucap Cucu.

Cucu berharap pemerintah kembali melanjutkan pengerjaan saluran yang berada di Jalan Raya Ciamis-Kawali itu terutama di Dusun Kota RT 011 RW 05, sehingga banjir di kawasan tersebut tak terjadi lagi dan warga pun menjadi tenang bila hujan turun.

Baca Juga: Seorang Pengacara di Kota Tasikmalaya Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Kamar Mandi

"Selama ini kami bingung harus kemana melaporkan kejadian ini, melapor kepada pemerintah desa tidak mungkin karena ini bukan tanggung jawab mereka, lokasinya kan berada di jalur jalan raya Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.

Sementara itu, hujan yang menguyur sekitar satu jam pada Sabtu, 7 Mei 2022 sore, membuat pedagang bakso kerepotan karena banjir dari drainase yang meluap. Para pembeli yang sedang menikmati bakso berhamburan menyelamatkan diri.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x