Kemudian pernyataan sikap kedua, kata Nana, para pelaku pariwisata berharap semua pihak dapat menahan diri, agar suasana di Sumedang bisa lebih kondusif dan tidak semakin keruh.
Baca Juga: Kawasan Masjid Al Kamil Waduk Jatigede Sumedang Ditutup, Ini Alasannya
Ketiga, BPC PHRI dan DPC PUTRI mendukung adanya upaya penyelesaian yang lebih konfrehensif, berkaitan dengan pariwisata di Sumedang agar lebih baik ke depannya.
Selanjutnya sikap ke empat, meminta Pemda Sumedang agar lebih memperhatikan infrastruktur, seperti jalan, PJU, dan rambu lalulintas, karena terdapat longsoran di beberapa titik yang dapat membahayakan wisatawan.
"Kemudian untuk sikap kelima, kami semua adalah warga lokal yang sedang belajar menjadi pelaku wisata. Karena masih belajar, tentu masih banyak kekurangan dan kelemahan, baik dari urusan perijinan ataupun kelayakan usaha. Untuk itu, mohon bisa dimaafkan," ujar Nana.
Selanjutnya untuk penyataan sikap yang ke enam, Nana memastikan bahwa semua pemilik objek wisata di Cisoka, Citengah, semuanya merupakan warga lokal, dalam kata lain tidak ada pemodal dari luar.
Kemudian untuk pernyataan sikap yang ke tujuh, sambung Nana, ke depan diharapkan terjalin sinergi antara pelaku usaha melalui organisasi pariwisata, dengan Organisasi Perangkat Daerah, terkait peningkatan pembinaan dan pelatihan bagi pelaku pariwisata.
Sedangkan untuk pernyataan sikap yang ke delapan, BPC PHRI dan DPC PUTRI berharap agar setiap keputusan yang berhubungan dengan pariwisata, dapat melibatkan para pelaku usaha pariwisata.