Gadis Cantik 16 Tahun Asal Cipatujah Hilang Dibawa Lelaki Bermotor. Kini, Sang Ibu Terbaring di Rumah Sakit

- 13 Mei 2022, 20:23 WIB
Riska Putri Cahaya (16) gadis cantik asal Ranagiri, Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya sejak Rabu, 11 Mei 2022 dini hari meninggalkan rumah, dijemput oleh seorang lelaki. Kini, ibu sang gadis sakit karena memikirkan terus keselamatan anak gadisnya, Jumat 13 Mei 2022.*
Riska Putri Cahaya (16) gadis cantik asal Ranagiri, Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya sejak Rabu, 11 Mei 2022 dini hari meninggalkan rumah, dijemput oleh seorang lelaki. Kini, ibu sang gadis sakit karena memikirkan terus keselamatan anak gadisnya, Jumat 13 Mei 2022.* /DOK PRIBADI/

KABAR PRIANGAN - Seorang gadis cantik bernama Riska Putri Cahaya (16) warga Ranagiri, Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya hilang meninggalkan rumah sejak Rabu, 11 Mei 2022 lalu.

Hilangnya putri dari pasangan Bambang dan Wati tersebut diindikasi  dijemput oleh sorang laki-laki dengan menggunakan motor Yamaha Vixion dari rumah temannya yang masih satu kampung.

Hal inipun membuat panik keluarga, sebab hingga 3 hari berlalu, Riska tidak ada kabarnya dan tidak bisa dihubungi.

Baca Juga: Pengendara Motor Tewas Tertimpa Truks Boks yang Bertabrakan dengan Dump Truk di Tanjakan Gentong

Kepala Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah, Yayan Siswandi mengatakan, hilangnya Riska Putri diketahui sejak Rabu 11 Mei 2022 pagi, tepatnya pada pukul 03.00 wib dini hari.

Kala itu ia pergi dari rumah temanya yang tidak jauh dari rumah orangtuanya dengan cara dibawa oleh laki-laki berjaket menggunakan motor yamaha vixion.

"Kebetulan saat itu ada beberapa orang warga disana yang melihat. Kebetulan warga ini sedang melakukan ronda. Katanya saat itu, Riska dibawa oleh laki-laki menggunakan motor vixion itu ke arah Karangnunggal," jelas Yayan, Jumat 13 Mei 2022.

Baca Juga: Polisi Pastikan Kejiwaan Pelaku Penganiayaan dengan Cangkul di Limbangan Garut

Riska yang masih duduk di bangku kelas VII Madrasah itu, pada siangnya usai pulang bermain dari Pangandaran.

Saat itu Riska tidak langsung pulang ke rumah orangtuanya, namun malah tidur di rumah temannya yang berjarak 20 meter dari rumah orangtuanya.

"Jadi memang orangtuanya akan marah karena ketahuan main, sehingga tidurlah dia di rumah temannya. Namun sekitar Pukul 03.00 wib dijemput oleh seorang laki-laki," jelas dia.

Baca Juga: Warga Desak Kades Cikareo Selatan Sumedang yang Viral Gegara Foto Mesra, Mundur Dalam 6 Hari

Keterangan yang diterima olehnya, bahwa Riska meninggalkan rumah tanpa berpamitan. Hanya saja Riska menulis surat yang disimpan di atas meja di rumah temanya tersebut. Dimana ia meminta surat itu disampaikan kepada orang tuanya.

Dikatakan Yayan, isi dalam surat tersebut yakni untuk meminta maaf kepada orangtuanya karena alasan meninggalkan rumah.

Salah satunya ia tidak akan kembali lagi ke rumahnya, karena takut menjadi beban orangtua. Selain itu, dalam suratnya Riska pun mengungkapkan tidak sanggup berada di rumah karena sering dimarahi.

Baca Juga: Sikapi Viralnya Foto Mesra Dua Oknum Kades, Warga Dua Desa di Wado Sumedang Mulai Bergejolak

Yayan meyakini, anak tersebut tidak akan meninggalkan rumah tanpa ada yang membawanya. Apalagi anak tersebut tidak memegang uang sama sekali saat itu.

"Ia tidak akan meninggalkan rumah bila tidak ada yang membawa. Jadi dibawa lelaki itu," kata dia.

Saat ini, pihak keluarga sudah melaporkan kepada polisi terkait kejadian kehilangan anaknya tersebut. Bahkan dia berharap Riska segera pulang karena orang tuanya sangat khawatir. Bahkan pada hari Jumat ini, ibunya masuk rumah sakit karena memikirkan anaknya tersebut.

Baca Juga: Jelang Final Piala FA: Liverpool dan Chelsea Sama-sama Kehilangan Pemain Kunci

"Jadi harapan saya mewakili keluarga segera pulang. Atau yang membawanya segera memulangkan Riska. Sebab orangtuanya terus khawatir," jelas dia.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x