Meski Banyak yang Terpapar Wabah PMK, Stok Hewan Kurban di Garut Aman

- 17 Mei 2022, 19:55 WIB
PMK terhadap hewan kurban di Garut dipastikan tak menyebabkan terganggunya stok hewan kurban untuk Idul Adha tahun ini di Garut.
PMK terhadap hewan kurban di Garut dipastikan tak menyebabkan terganggunya stok hewan kurban untuk Idul Adha tahun ini di Garut. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Serangan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan kurban di Garut dipastikan tak menyebabkan terganggunya stok hewan kurban untuk Idul Adha tahun ini di Garut. 

Meskipun saat ini jumlah hewan ternak yang terpapar wabah PMK terus bertambah dan telah mencapai ratusan, akan tetapi stok hewan kurban masih tetap aman.

"Memang saat ini banyak hewan ternak di Garut yang terpapar wabah PMK. Namun hal itu tak meyebabkan keberadaan stok hewan kurban baik sapi maupun dombing atau domba dan kambing menjadi terganggu," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, Sofyan Yani, Selasa, 17 Mei 2022.

Baca Juga: Baznas Bantu Siswa Berprestasi Rp20 Juta Dalam Program Garut Cerdas

Dikatakannya, ketersediaan hewan kurban untuk Idul Adha tahun ini di Garut dipastikan aman. 

Berdasarkan data yang ada di Diskanak Garut, saat ini ketersediaan sapi mencapai 3.170 ekor dan dombing 11.512 ekor. Stok sebanyak itu telah tersedia dan tersebar di sejumlah peternakan yang ada di Garut. 

Sofyan menuturkan, berdasarkan angka kebutuhan hewan kurban yang terjadi setiap tahunnya di Garut selalu berada di bawah ketersediaan hewan kurban saat ini. 

Baca Juga: Alumni SMA Muhammadiyah Garut Angkatan 84 IPS Gelar Reuni di Situ Bagendit. Peserta Datang dari Berbagai Kota

Ia mencontohkan, jumlah kebutuhan hewan kurban pada tahun 2021 untuk sapi sebanyak 2.191 ekor, kerbau 96 ekor, kemudian dombing sebanyak 2.719 ekor.

"Dengan demikian, jika melihat ketersediaan stok yang ada di peternakan saat ini, untuk kebutuhan hewan kurban Idul Adha 2022 dipastikan masih aman, Stok kita jauh masih lebih banayak dibanding tingkat kebutuhan meski pun saat ini ada wabah PMK yang melanda," katanya.

Diungkapkan Sofyan, dengan adanya wabah PMK, memang ada pembatasan pasokan sapi dari luar daerah ke Garut. Namun demikian hal ini tak begitu besar pengaruhnya karena untuk kebutuhan hewan kurban masih bisa memberdayakan sapi lokal. 

Baca Juga: Covid-19 Melandai, Industri Film Mulai Bangkit Kembali, Kemendikbudristek Gelar Nobar di Garut

Guna mencegah terus terjadinya penyebaran wabah PMK terhadap hewan ternak, Sofyan menyampaikan pihaknya bersama unsur terkait lainnya pun telah melakukan langkah-langkah antisipasi. 

Selain pemeriksaan terhadap hewan ternak, pihaknya juga telah menurunkan petugas untuk melakukan langkah identifikasi. 

"Kita juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi. Petugas juga terus melakukan sterilisasi kandang di sejumlah peternakan," ucap Sofyan.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x