Network
KABAR PRIANGAN - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-23 Harian Umum Kabar Priangan digelar khidmat dan sederhana di Kantor Redaksi dan Tata Usaha KP, Jalan Ir H Juanda Nomor 169 A, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Selasa, 17 Mei 2022.
Milangkala Kabar Priangan sejatinya tanggal 15 Mei, namun karena 15 dan 16 Mei hari libur dan libur nasional Hari Raya Waisak 2566, sehingga acara diundur dua hari kemudian.
Dalam acara yang dihadiri Pemimpin Perusahaan Kabar Priangan Moch. Ainurdin, Pemimpin Redaksi KP Cetak dan Online Kabar-Priangan.com Zulkarnain Finaldi, serta karyawan bagian redaksi dan tata usaha tersebut, berlangsung pula pemotongan nasi tumpeng dan doa bersama.
Baca Juga: Pinjol Ilegal Marak, OJK Tasikmalaya Imbau Warga Priangan Timur Waspada
Potongan tumpeng pertama diberikan oleh Ainurdin kepada Didi "Brey" Suryadi, salah seorang karyawan terlama Kabar Priangan.
Saat menyampaikan sambutannya, Ainurdin mengatakan bangga karena dalam masa seperti sekarang terlebih baru mengalami masa pandemi Covid-19 sekitar dua tahun, KP tetap bisa eksis menyertai masyarakat, pemerintahan, serta stakeholder terkait di Priangan timur.
Bahkan sebagai media cetak Grup Pikiran Rakyat, kini cakupannya semakin meluas dengan eksistensi Kabar-Priangan.com dalam jaringan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN).
Baca Juga: Kota Tasikmalaya Darurat Sampah. LPLHI: Citra Sebagai Kota Resik Semakin Tergerus
Saat ini PRMN mempunyai sekitar 200 media online tersebar di seluruh Indonesia, sehingga menempati peringkat 1 dalam 10 Besar News Portal di Indonesia berdasar survey terakhir Alexa per 24 April 2022.
"Tentunya hal ini menjadi motivasi bagi seluruh Keluarga Besar KP untuk tetap memberikan yang terbaik bagi masyarakat Priangan timur sebagai media cetak 'Ti Urang, Ku Urang, Keur Urang Priangan'," ujar Ainurdin.
"Kami juga berterima kasih kepada warga dan relasi di Priangan timur khususnya, serta para pembaca KP Cetak dan Online di mana saja karena berkat doa dan dukungan semuanya media ini bisa terus hadir ke hadapan pembaca," ujarnya.
Sementara itu, Zulkarnain menyebutkan, dalam usia ke-23 yang menginjak kategori dewasa, tentunya KP akan lebih dewasa dalam menjalankan visi dan misi sebagai media cetak di Priangan timur.
Pihaknya pun ingin KP lebih dewasa dalam menjalankan perannya sebagai agent of change juga alat kontrol sosial yang merupakan marwah dari pers.
"Dengan usia kami yang sudah 23 tahun menjalani perusahaan media cetak di Priangan timur, tentu membuktikan bahwa keberadaan kami ini cukup kuat dan bisa diandalkan, sesuai moto kami Terbaik dan Berpengaruh," ujarnya.
Baca Juga: Kenali Sejak Dini Gejala Hepatitis Akut Misterius. Berikut Ini Ciri-cirinya
Ditambahkannya, sebagai media lokal tertua di Priangan timur yang terbit sejak 15 Mei 1999, KP pun sangat memahami kultur masyarakat Priangan timur karena dibidani serta tumbuh kembang oleh warga Priangan timur.
Karenanya, menghadapi perkembangan teknologi ini KP terus melakukan inovasi sehingga akan terus hadir di tengah pembaca menghadirkan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh
masyarakat dan pembaca di wilayah ini.
Pihaknya pun bersyukur kepada Allah SWT karena hingga saat ini KP berdiri tangguh di tengah hantaman badai Covid-19 yang melanda.
Baca Juga: H. Jaka dan Putrinya, Tsaniah Nur Jannah Resmi Bergabung dengan Partai Gerindra
"Tentu kami juga sangat berterima kasih kepada seluruh pembaca budiman dan masyarakat Priangan timur yang selama ini setia menerima informasi-informasi yang kami sajikan, mengantarkan kami hingga saat ini," ujar Zulkarnain.
"Berkat pembaca, KP bisa sampai usia ini. Tanpa pembaca, kami bukan apa-apa, kami hanyalah seonggok kertas," ucapnya, menambahkan.
Sedangkan Didi Suryadi mengatakan, melalui Hari Jadi ke-23 KP ini, motivasi dan semangat para karyawan semakin tinggi.
Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Priangan Timur, Rabu 18 Mei 2022
"Di tengah terpaan keras terhadap media cetak, eksistensi KP tetap terjaga. Semoga KP terus berjaya," ujar Didi yang bekerja sejak awal berdiri Kabar Priangan tahun 1999 saat masih berkantor di Perumahan Bumi Resik Panglayungan (BRP), Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.*
