Network
Namun untuk jangka pendek, kata Agus, program kerja yang akan dilakukan adalah melakukan konsolidasi di internal dulu. “Ya, untuk satu dua tahun ke depan, kita melakukan konsolidasi internal. Setelah itu, targetnya adalah meningkatkan status akreditasi STIA,” ujar Agus.
Menurut Agus, untuk meningkatkan status akreditasi dari Baik Sekali menjadi Unggul variabelnya banyak. Bukan hanya fasilitas dan juga jumlah dosennya, tetapi juga kualitas pembelajaran hingga kualitas dosen.
“Alhamdulillah sekarang kami memiliki sembilan doktor dan seorang profesor. Ditambah lagi sekarang ada empat orang yang sedang menyelesaikan gelar doktornya. Jadi setengahnya jumlah dosen di STIA sudah bergelar doktor,” ucapnya.
Jadi, kata dia, dari kualifikasi akademik sudah bagus, termasuk juga kualifikasi jabatan fungsional. “Rata-rata sudah lektor,” katanya.
Menurut Agus, inti dari meningkatkan akreditasi adalah meningkatkan kualitas perguruan tinggi, baik SDM-nya, sarananya, masalah pendidikannya, penelitiannya, pengabdian kepada masyarakatnya, termasuk kegiatan mahasiswanya.
Baca Juga: Berawal dari Kosan, Polisi Bekuk Komplotan Spesialis Curanmor di Wilayah Garut
“Jadi sangat komprehensif. Makanya, untuk target satu dua tahun ini adalah konsolidasi internal untuk meningkatkan akreditasi,” tutur Agus.
Baru setelah akreditasi meningkat, kata Agus, target selanjutnya adalah dengan menambah jumlah program studi (prodi) untuk mendukung ke arah perubahan dari sekolah tinggi menuju institut.
Menurut Agus, karena STIA ini masuk dalam kategori ilmu sosial dan ilmu politik, maka penambahan prodi-nya yang memungkinkan adalah ilmu yang serumpun, yaitu sosial politik juga.
