KABAR PRIANGAN - Komisi 2 DPRD Kabupaten Tasikmalaya akan mengawasi proses seleksi Dewan Pengawas (Dewas) PD BPR Artha Galunggung untuk memastikan bahwa proses tersebut berjalan dengan netral dan transparan serta menghasilan Dewan Pengawas yang kredibilitasnya teruji serta kapabel dan profesional.
Kepastian itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H. Hidayat Muslim.
"Kami akan awasi, kami juga akan melakukan monitoring, sejauhmana proses seleksinya agar Dewan Pengawas yang terpilih nanti ini adalah kandidat yang memiliki kredibilitas yang kuat, kapabel dan benar-benar profesional,” kata Hidayat Muslim.
Seperti diketahui, jabatan Dewan Pengawas PD BPR Artha Galunggung saat ini sudah berakhir. Sesuai dengan aturan, maka untuk pengisian Dewan Pengawas bank milik Pemkab Tasikmalaya ini harus melalui seleksi yang transparan dan terbuka melalui proses UKK.
Saat ini, sudah ada delapan orang yang mendaftar sebagai Calon Dewan Pengawas PD BPR Artha Galunggung. Dari delapan calon tersebut, hanya tujuh kandidat yang telah mengikuti proses seleksi, sementara satu kandidat tak mengikuti tes.
Hidayat Muslim menegaskan, Komisi 2 meminta agar seleksi Dewan Pengawas ini dilakukan secara jujur dan transparan agar menghasilkan anggota Dewan Pengawas yang benar-benar bisa membawa PD BPR Artha Galunggung lebih maju lagi.
"Dewan Pengawas yang terpilih nanti harus menguasai situasi dan kondisi PD BPR Artha Galunggung," katanya.