"Nah sekarang masih dalam penelitian. Dan mudah mudahan yang kadaluarsa ini masih bisa dipakai lagi. Jadi kita kan masih menunggu arahan dari provinsi," ujar Maskut.
Ia mengaku, belum berani vaksin yang kadaluarsa langsung digunakan lagi. "Nanti kami tunggu arahan dan edarannya dari provinsi. Kami belum berani pake lagi karena ini kan aturan. Kalo nanti ada edaran lain lagi tergantung expired ya nanti ada beberapa taun masing-masing labeling nya ada," ucapnya.
Sebelumnya, banyak warga yang bertanya tanya soal batas waktu penggunaan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Pertandingan Liga Desa Garut Zona Satu Dipindahkan ke Lapang Makorem 062/Tn. Ini Alasan Panitia
Karena di daerah atau negara lain ditemukan adanya vaksin kadaluarsa. "Kalo tidak berdampak apa apa, Ya saya juga tidak khawatir. Tapi sebaliknya kalau membahayakan lebih baik jangan digunakan. Apalagi sekarang yang jadi sasaran lansia dan anak usia 7-12 tahun," ujar Wawan Setiawan (65) pensiunan PNS di Puskesmas Siliwangi Garut Kota.***