Sebagaimana diketahui, Liga Desa 2 Garut 2022 ini secara resmi dibuka Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman di Lapang Setia Bakti, Kec. kadungora. Garut.
Namun dalam perjalanannya, Liga Desa 2 2022 ini terjadi insiden perkelahian massal antara suporter dua kesebelasan.
Ada beberapa pertandingan yang terjadi keributan, yaitu di Zona 1, Zona 3 dan Zona 8.
Atas kejadian ini, Bupati Garut, Rudy Gunawan pun mengancam akan menghentikan Liga Desa 2/2022 jika masih terjadi keributan.
Bahkan bupati pun meminta kepada panitia agar kesebelasan yang terlibat dalam keributan agar digugurkan dari turnamen.
Baca Juga: Ribuan Hektare Hutan Rakyat di Wado Sumedang Belum Terkelola dengan Baik
Bupati menegaskan, Pemda sangat mendukung adanya turnamen sepakbola antar desa se Kabupaten Garut ini.
Bahkan sebagai bukti dukungannya, kata Rudi, Pemkab Garut memberikan sokongan dana sebesar Rp200 juta untuk pelaksanaan Liga Desa 2/2022 ini.
Namun dalam perjalanannya, ternyata Liga desa ini malah menyebabkan terjadinya keributan di sejumlah pertandingan.***