Baca Juga: Terkait Foto Mesra Oknum Kades, Tokmas Ciksel Sumedang akan Lakukan Ini
Hal ini akibat terjadinya penyusutan jumlah produksi susu maupun produksi daging karena kondisi sapi yang sakit akibat terpapar PMK.
Helmi menjelaskan, jika wabah ini terus meluas dan tak segera bisa teratasi dengan baik, maka dari 10.000 ekor populasi sapi perah betina yang ada di Garut, akan menimbulkan kerugian hampir Rp1 miliar tepatnya sebesar Rp995 juta per hari.
Belum lagi kerugian dari sapi daging atau sapi potong yang per harinya bisa mencapai di atas Rp1 miliar per harinya.
Baca Juga: Babak Kualifikasi Piala Asia U20 2023, Timnas Indonesia Bertemu Lagi dengan Vietnam
Disampaikannya, penetapan KLB terhadap serangan wabah PMK di Garut memang harus diambil mengingat tingkat penyebaran wabah yang terbilang signifikan.***