Fokus Tangani Stunting Bupati Garut Instruksikan ASN Tidak Melakukan Dinas ke Luar Kota

- 30 Mei 2022, 18:56 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Garut.
Bupati Garut Rudy Gunawan memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Garut. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana/

Rudy menegaskan, kecuali mereka yang sudah membeli tiket dipersilahkan untuk pergi. Namun mereka harus pergi sendiri karena dirinya tak akan melakukan kunjungan kerja atau studi banding selama bulan Juni.

Baca Juga: Pencairan PIP Masuk ke Rekening Peserta Didik Langsung. Kadisdik Garut: Kalau Ada Potongan, Itu Keterlaluan

Diungkapkannya, selama bulan Juni pihaknya akan fokus di lapangan dalam menangani permasalahan angka stunting terutama hal yang berhubungan dengan bulan penimbangan bayi di Kabupaten Garut. Pihaknya telah mengeluarkan anggaran melalui BTT (belanja tak terduga) untuk pelaksanaan bulan penimbangan bayi ini.

“Kita ingin kita fokus dulu mengenai masalah hal yang berhubungan dengan bulan penimbangan bayi dan kita pun sudah mengeluarkan anggaran untuk pencatatan dan sebagainya. Ini harus fokus mengingat data terkait jumlah angka stunting sangat penting," ucap Rudy.

Lebih jauh ia menyampaikan, sebagaimana arahan presiden yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, harus segera dilaksanakan sampai dengan tahun 2024 nanti. Inilah yang menjadi salah satu pertimbangan pihaknya berani mengeluarkan anggaran dari BTT atau pergeseran dari BTT untuk penanganan stunting.

Baca Juga: Korban Arisan Bodong di Garut, Salah Satunya Guru Pelaku. Total Kerugian Hampir Setengah Miliar Rupiah

Masih menurut Rudy, berdasarkan data hasil survei pihak Kementerian Kesehatan, angka stunting di kabupaten Garut saat ini terbilang tinggi yakni mencapai 35 persen. Sementara itu dari laporan langsung yang diterimanya dari staf-nya di Dinas Kesehatan, angka stunting di Garut saat ini masih di kisaran 13 persen.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x