KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Garut, Rabu, 27 April 2022.
Kegiatan tersebut digelar di aula Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul.
Menurut Bupati, rakor ini sangat penting mengingat masih banyak masyarakat Garut yang masih memerlukan perhatian pemerintah daerah, khususnya masyarakat yang tidak mampu.
“Ada orang yang memerlukan perhatian khusus, karena kemiskinan, mereka tidak bisa melakukan pengelolaan hidupnya, mulai dari persiapan perkawinan, setelah lewat proses perkawinan tentu ada hubungan suami istri yang berdampak terhadap adanya kehamilan,” kata Bupati.
Ia menuturkan, terkait Peraturan Presiden (Perpres) No. 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting, di mana salah satu faktor yang menyebabkan stunting itu adalah kurangnya kemampuan ekonomi keluarga.
“Tentu ini adalah keprihatinan Bapak Presiden dan juga keprihatinan saya, bahwa di Garut sekarang misalnya naik lagi menjadi 35 persen,” ucapnya.
Baca Juga: Perusahaan Coklat di Garut Jalin Kerjasama Dengan Perusahaan Asal Swiss
Oleh karena itu, imbuh Rudy, hal ini menjadi perhatian pemerintah apalagi dengan adanya masa pandemi Covid-19, angka kemiskinan di Kabupaten Garut kembali meningkat.
"Sekarang akibat pandemi itu target berkurang setelah miskin makin miskin, maka dari 8,89 angka kemiskinan Garut, sekarang menjadi 10 menjadi dua digit lagi, saya selalu memperhatikan hal ini,” ujanya.