"Kami langsung selamatkan hewan tersebut. Karena ditakutkan satwa itu jadi stres dan bahkan bisa mati," katanya.
Dede menjelaskan, berdasarkan keterangan dari warga setempat, hewan tersebut tidak diketahui dari mana arahnya, yang jelas jika melihat dari lokasi sekitar itu kemungkinan di bantaran sungai.
"Kita ketahui bahwa di situ merupakan sebuah koridor satwa barangkali,” kata Dede.
Menurutnya, penemuan Kijang ini merupakan peristiwa pertama yang terjadi di Ciamis.
“Kami butuh informasi lebih dalam lagi sehingga agar bisa mengetahui kira-kira satwa ini berasal dari mana," jelasnya.
Dede menambahkan, untuk langkah selanjutnya BKSDA Wilayah III Ciamis akan mengundang dokter hewan untuk memeriksa secara fisik dan medisnya seperti apa hewan tersebut.
“Untuk sementara disini dulu, dan akan dirawat oleh petugas BKSDA,” katanya.
"Kalau memang sudah memenuhi persyaratan secara medis dan fisiknya dan secara teknisnya, akan kami lepas liarkan satwa tersebut di habitatnya," pungkasnya.***