KABAR PRIANGAN - Lebih dari 15 tahun warga Desa Sukarasa Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya merasakan dampak jalanan rusak.
Selain menghambat perekenomian warga, jalan rusak juga membuat mobilitas warga terganggu. Pasalnya jalanan sulit dilalui manakala musim hujan tiba.
Persoalan tersebut menjadi keluhan masyarakat Desa Sukarasa selama ini. Hingga mereka kerap menyampaikan keinginannya mempunyai jalan yang mulus.
Kepala Desa Sukarasa Kecamatan Salawu, Yudhie Yuniadie mengatakan, pihaknya merespon keinginan dan aspirasi masyarakat yang selama belasan tahun mendambakan jalanan yang layak dan nyaman untuk dilalui kendaraan.
Sebab jalan sepanjang 1,8 KM yang membentang di Desa Sukarasa, kondisinya kini hanya berlapiskan batu dan tanah. Jika hujan, maka licin dan sulit dilalui kendaraan.
"Karena statusnya memang jalan desa, maka tidak ada anggaran perbaikan dari pemerintah daerah. Sehingga kami berpikir keras untuk mencari sumber anggaran guna perbaikan jalan ini," jelas Yudhie.
Baca Juga: Dapur Rumah Warga Kawalu Tasikmalaya Ambruk Diguyur Hujan Deras, Timpa Rumah Tetangga
Dampak pandemi covid-19 pada 2020, dikatakan Yudhie, sangat berdampak bagi pembangunan infrastruktur di desanya.