Wali Kota Mengaku Optimistis Kota Tasikmalaya Raih Adipura 2023, Tapi... Dikembalikan Lagi ke DLH dan Warga

- 6 Juni 2022, 23:07 WIB
Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menanam pohon saat Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 di Taman Dadaha, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Senin 6 Juni 2022.*   
Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menanam pohon saat Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 di Taman Dadaha, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Senin 6 Juni 2022.*   /Kabar-Priangan.com/Istimewa

 

 

KABAR PRIANGAN - Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengaku optimistis Kota Tasikmalaya akan meraih Piala Adipura pada tahun 2023.

"Saya tetap optimistis kita bisa meraih Adipura, tapi dikembalikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya mampu tidak mengelola sampah dengan baik. Kalau mampu ya otomatis Adipura juga bisa diraih," ujarnya. 

Yusuf mengatakan hal itu saat menghadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 Tingkat Kota Tasikmalaya di Taman Dadaha, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Senin 6 Juni 2022.

Baca Juga: Masalah Belum Selesai, Minyak Goreng Eceran di Pasar Tradisional Tasikmalaya Melimpah, Tapi Masih di Atas HET

Namun demikian, lanjut Yusuf, untuk meraih itu perlu adanya kesadaran dan keterlibatan bersama terkait pengelolaan sampah di Kota Tasikmalaya mulai dari hulu sampai hilir.

"Penyelesaian masalah sampah sebetulnya tidak rumit kalau masyarakatnya tertib dalam mengatur dan mengelola sampah. Terutama sampah rumah tangga," ujar Yusuf.

Selain pengelolaan, ujar Yusuf, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan juga perlu terus ditingkatkan. Banyaknya titik-titik sampah liar menunjukkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan masih kurang.

Baca Juga: Hari Kedua Ngarak Pataka Hari Jadi ke-380 Kabupaten Ciamis, Giliran Datangi Warga Eks Kewadanaan Rajadesa

"Jadi kalau ada sampah bisa diolah ya silakan, kalau mau dibuang ya dibuang pada
tempatnya, jangan buang sampah sembarangan," kata Yusuf.

Apalagi kata Yusuf, kapasitas tampat pembuangan akhir (TPA) Kota Tasikmalaya
di Ciangir terbatas. Sehingga, kalau masyarakat terus-terusan membuang sampah
sembarangan begitu saja maka sampah tak akan tertampung.

"Sampah plastik di kita itu 30 persen dari tiap 200 ton sampah yang dihasilkan setiap harinya.
Ini kalau dikelola dengan baik, sampah itu menghasilkan keuntungan," ujarnya.

Baca Juga: Aksi AKP Iis Yeni Idaningsih, Kapolsek Perempuan di Rajadesa Ciamis Turun Langsung Bagi-bagi Bansos ke Warga

Karena itu, pihaknya meminta DLH bekerja sama dengan pihak swasta atau pihak ketiga yang siap mengelola sampah kita di Kota Tasikmalaya. "Dengan dikelola secara baik, paling tidak dari 200 ton sampah itu 100 ton bisa terurai saja sudah Alhamdulillah," kata Yusuf.

Lebih lanjut Yusuf mengatakan, Pemerintah Kota Tasikmalaya telah membebaskan lagi lahan TPA untuk menampung sampah yang dihasilkan masyarakat.

"Tapi walaupun terus melakukan pembenasan lahan, tetap saja tidak akan cukup kalau sampah tidak dikelola dengan baik. Makanya kerja sama dengan bank sampah harus terus dilakukan. Saya sudah perintahkan itu ke DLH," ujar Yusuf.*

 

 

 

 

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah