Pemkab Sumedang Targetkan Angka Stunting di Sumedang Turun 9 Persen, Ini Strateginya

- 8 Juni 2022, 08:20 WIB
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir didampingi Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan saat acara kegiatan rembuk stunting di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir didampingi Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan saat acara kegiatan rembuk stunting di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor. /kabar-priangan.com/Devi Supriyadi/

Lebih lanjut bupati mengatakan, Pemkab Sumedang sudah memiliki aplikasi sistim penanggulangan pencegahan stunting atau i-simpati. Dalam aplikasi ini, sudah ada peta lokasi stunting desa by name by adress, dari kecamatan sampai tiap desa.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Forprov Jabar, Ini Daftar Inorga yang Bakal Dilombakan di Sumedang

"I simpati ini sudah ada lokus dan petanya dari kecamatan dan desa sampai by name by adresnya, by posyandu. Stuntingnya karena apa, rekomendasinya bagaimana itu sudah ada disana. Data itu tinggal di eksekusi oleh stakeholder karena mempeunyai kebijakan berdasarkan data. Good data good decicion," ujarnya

Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan menyampaikan, banyak upaya yang akan terus dilakukan oleh Pemkab Sumedang dalam intervensi stunting diantaranya, mengidentifikasi masalah dan tindaklanjut program intervensi stunting terintegrasi terutama pada desa lokus prioritas. 

Baca Juga: Siswa yang Anarkis dan Tawuran Jangan Mengaku Warga Sumedang

"Kemudian, adanya penguatan seluruh pilar strategi percepatan penurunan stunting. Penguatan intervensi gizi spesifik stunting oleh Dinas Kesehatan melalui pendampingan implementasi hingga ketingkat desa dan Puskesmas. Lalu, adanya penguatan intervensi gizi sensitif stunting oleh SKPD terkait secara fokus terhadap rumah tangga 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x