KABAR PRIANGAN - Pemkot Banjar terus berupaya mewujudkan Pemerintahan yang bersih dari praktek korupsi.
Selain itu, Pemkot Banjar juga berupaya meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang profesional dan akuntabel.
Demikian dikatakan Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih saat mengikuti Rapat Koordinasi, Monitoring dan EvaluasiProgram Pemberantasan Korupsi Terintegrasi bersama KPK di Aula Somahna Bagja Dibuana, Kamis 9 Juni 2022.
Untuk itu, dikatakan Wali Kota Banjar, saat ini Pemerintah Kota Banjar mendorong upaya perbaikan tata kelola pemerintah dengan berbasiskan pada hasil pengukuran Monitoring Centre of Prevention (MCP).
Menurutnya, nilai Capaian MCP ini merupakan salah satu indikator kinerja utama, dirinya selaku wali Kota bersama wakil walikota sampai tahun 2023, untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih di Kota Banjar.
Pada tahun 2021, berdasarkan hasil penilaian Divisi Pencegahan KPK, Kota Banjar mendapat nilai 77,98 persen melampaui taget RPJMD sebesar 75 persen.
Baca Juga: Jasad Eril Masih Utuh dan Wangi Sewangi Daun Eucalyptus. Ridwan Kamil: ALHAMDULILLAH YA ALLAH..
Selain itu, pada tahun 2021, Divisi Pencegahan KPK juga melakukan pengujian melalui Survey Penilaian Integritas (SPI) sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan dari pencegahan korupsi berdasarkan persepsi publik.