Network
KABAR PRIANGAN - Kualitas pelayanan saat ini jadi prioritas seluruh rumah sakit. Sehingga setiap pengelola rumah sakit berupaya meningkatkan kualitas pelayanan tersebut dengan menciptakan berbagai inovasi.
Hal itu dilakukan guna menghadirkan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat khususnya peserta JKN. Termasuk Rumah Sakit Jasa Kartini Tasikmalaya, yang menjadi salah satu rumah sakit percontohan bagi rumah sakit yang berada di wilayah Priangan Timur dalam pemberian pelayanan kepada peserta.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman sengaja meninjau rumah sakit JK untuk bahan sebagai studi perbandingan. Sehingga inovasi dan layanan yang sangat bagus bisa diambil dan diterapkan di rumah sakit daerah Kabupaten Garut.
Baca Juga: Catatan Apik Persib Bandung di Babak Perempat Final Piala Presiden, Tahun 2015 Paling Impresif
"Kunjungan ini adalah langkah untuk melakukan studi banding inovasi pelayanan program JKN ke RS Jasa Kartini," kata Helmi, Selasa (28/6/2022).
Dikatakannya, pihaknya akan selalu terbuka untuk mengembangkan sistem pelayanan media di rumah sakit yang asa di Garut.
"Kita bertukar pengalaman dalam hal pelayanan sna juga tentunya sama-sama belajar," tambanya.
Baca Juga: RI dan Inggris Sepakat untuk Intensifkan Kerjasama Bidang Energi Terbarukan dan Ketahanan Pangan
Direktur Rumah Sakit Jasa Kartini, Rudy Suradie mengatakan, pihaknya sangat tersanjung dan mengaparesiasi dengan kedatangan wakil Bupati Garut.
"Kami memberikan informasi mengenai sistem pelayanan yang diterapkan. Mudah-!mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi semua dalam rangka perbaikan pelayanan kesehatan masyarakat di Jawa Barat," katanya.
Rudy menyebutkan, bahwa cara pengelolaan yang di terapkan kepada para tenaga media maupun seluruh stafnya, selalu berpegang teguh pada komitmen.
Baca Juga: Sumedang Dipilih Bappenas Jadi Proyek Percontohan Artificial Intellegence
Dimana dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat termasuk peserta JKN KIS.
Ia juga mengakui bahwa ada beberapa hal yang harus mengalami peningkatan dalam pemberian pelayanan. Hal itu dikarenakan sinergi yang dibentuk secara baik dengan BPJS Kesehatan.
"BPJS Kesehatan sebagai instrumen pemerintah sangat berkomitmen terhadap seluruh fasilitas kesehatan, termasuk RS JK ini," katanya.
Baca Juga: Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Dapat Hapus Dosa 2 tahun. Inilah Niat, Doa dan Keutamaannya
Pihaknya pun mendapat bimbingan dari BPJS Kesehatan dengan 120 item perbaikan. "Dalam hal perbaikan pelayanan kami tidak akan berhenti di angka 120 item, kami akan terus melakukan perbaikan dengan dasar keinginan kuat untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Tasikmalaya dan sekitarnya," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya Agus Ramlan Hidayat mengatakan, adanya fasilitas kesehatan bermutu tinggi, kepercayaan publik akan meningkat dan menciptakan loyalitas peserta.
Hal ini berdampak pada pembayaran iuran yang lancar. Sehingga program berjalan mulus tanpa hambatan.
Rumah sakit yang terkelola dengan baik sampai dengan ke oyomasi by system untuk Program Rujuk Balik (PRB) dengan backbone peresepan elektronik.
Peresepan dan penulisan permintaan laboratorium/rontgen/penunjang diagnostik lainnya dengan sistem digital atau tanpa kertas juga sebagai bentuk upaya pencegahan penularan Covid-19.
"Kami harap, dengan adanya kegiatan studi banding ini, Rumah Sakit dr. Slamet Garut serta rumah sakit lainnya bisa mengikuti jejak yang dilakukan RS Jasa Kartini untuk berinovasi demi kepentingan kepuasan terhadap pelayanan di rumah sakit," ungkap Agus.
Kata Agus, salah satunya menyesuaikan kebutuhan tempat tidur RS dengan proporsi kepesertaan di wilayah kabupaten/kota setempat.
"Kami juga mendukung Rumah Sakit dr. Slamet Garut dapat menjadi provider pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Garut," katanya
"Kami juga mengapresiasi kepada Pemda Kabupaten Garut yang selalu responsif dalam mendukung Program JKN, terutama dari sisi pembayaran iuran yang selalu tepat waktu dan percepatan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Garut," tambah Agus.
"Semoga kolaborasi ini terus berjalan dengan baik ke depannya agar seluruh masyarakat Kabupaten Garut bisa memanfaatkan kartu kepesertaan JKN dengan nyaman tanpa terkendala apapun," pungkas Agus.***
