Ribuah Guru Honorer ‘Ontrog’ Gedung Bupati Tasikmalaya. Ancam Mogok Mengajar di Tahun Ajaran Baru

- 30 Juni 2022, 18:29 WIB
Ribuan guru honorer yang tergabung di Kabupaten Tasikmalaya menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tasikmalaya. Mereka menuntut optimalisasi perekrutan dalam formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Tasikmalaya tanpa syarat, Kamis 30 Juni 2022.*
Ribuan guru honorer yang tergabung di Kabupaten Tasikmalaya menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tasikmalaya. Mereka menuntut optimalisasi perekrutan dalam formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Tasikmalaya tanpa syarat, Kamis 30 Juni 2022.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

Dari sekian formasi yang tersisa sampai saat ini, kata Tete, guru honorer yang jumlahnya sekitar 2.426 itu berharap semuanya mendapatkan formasi PPPK, bahkan ada kesempatan menjadi ASN. Baik guru kelas atau guru mata pelajaran pada jenjang tingkatan SD dan SMP.

"Kalau untuk jumlah guru honorer di Kabupaten Tasikmalaya yang terdaftar saat ini dikita ada 3.600-an. Dari jumlah tersebut tidak semua masuk usulan, karena ada guru honorer yang terdaftar dalam dapodiknya baru setahun atau dua tahun," jelas dia.

Baca Juga: Dunia Terancam Krisis Pangan, Presiden Jokowi Minta Negara G7 dan G20 Cari Solusi

Ancam mogok mengajar

Dia menegaskan, jika pemerintah daerah tidak menambah formasi PPPK bagi honorer atau merealisasikan tuntutan, maka mereka mengancam akan mogok mengajar dari awal tahun ajaran baru sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

"Karena deadline perubahan formasi itu tanggal 8 Juli 2022. Jika sampai 8 Juli tidak ada perubahan formasi, maka kami di tahun ajaran baru akan mogok kerja tidak mengajar," ancam Tete.

Aksi yang dimulai pada pukul 09.30 wib ini terus diisi berbagai orasi, testimoni dan pengalaman para guru honorer yang berjuang di dunia pendidikan walau diberi honor alakadarnya.

Baca Juga: Maxime Bouttier Adu Akting dengan Julia Robert dan George Clooney di Film Hollywood, Ticket to Paradise

Setelah kurang lebih dua jam berorasi, akhirnya mereka dipertemukan dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen.

Dalam pertemuan tersebut, Mohamad Zen, mengatakan aksi damai yang dilakukan para guru honorer pemerintah daerah menanggapinya dengan positif.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x