Pada komoditas Administered Price juga menyumbang inflasi yang disumbang oleh komoditas bahan bakar rumah tangga. Seiring dengan masih tingginya harga gas mentah dunia sebagai dampak dari konflik Ukraina-Rusia.
"Secara umum, kondisi inflasi pada Juni 2022 dipengaruhi oleh kenaikan harga pada kelompok Volatile Food sebagai dampak dari kondisi cuaca yang esktrem. Sehingga mengganggu produksi dari produk hortikultura," ungkapnya.
Baca Juga: Aceh Tengah Diguncang 2 Kali Gempa Pagi Ini
Hal serupa juga, lanjut Darjana, terjadi di wilayah produsen komoditas yang gagal panen, sehingga produksi yang ada tidak mencukupi permintaan pasar.
"Inflasi bulan Juni 2022 di Kota Tasikmalaya IHK UMUM: 0,41% (mtm) ; 5,12% (yoy) ; dan 4,58% (ytd). VF: 1,10% (mtm); CI: 0,31% (mtm); AP: 0,01% (mtm)," pungkasnya.***