Network
KABAR PRIANGAN - Sejumlah warga Kampung Cilangir, Desa Majasari, Kecamatan Cibiuk, Garut memblokir jalan kabupaten yang ada di daerah tersebut.
Aksi warga memblokir jalan kabupaten di daerah Cibiuk Garut ini dipicu kekesalan mereka karena sudah puluhan tahun jalan tersebut dibiarkan dalam kondisi rusak oleh pemerintah.
Padahal jalan tersebut selama ini sering dijadikan sebagai jalan alternatif, ketika terjadi kemacetan di kawasan Cibiuk Garut. Karenanya, warga pun memblokir jalan tersebut dengan harapan ada perhatian dari pemerintah.
"Sudah lama bahkan sampai dua puluh tahun jalan ini dibiarkan dalam kondisi rusak dan tak pernah mendapatkan perbaikan. Padahal ini jalan kabupaten yang tentunya menjadi tanggung jawab Pemkab Garut untuk memperbaikinya," ujar Ketua RW 10, Desa Majasari, Nanang.
Aksi pemblokiran jalan yang dilakukan warga, menurut Nanang dilakukan sebagai bentuk protes atas ketidakpedulian pemerintah. Padahal kerusakan jalan itu telah menimbulkan dampak yang sangat besar bagi warga.
Disebutkannya, jalan kabupaten yang ada di wilayah Kampung Cilangir itu selama ini sering dijadikan jalan alternatif ketika terjadi kemacetan di kawasan Cibiuk.
Namun demikian, hingga saat ini jalan tersebut tetap dibiarkan dalam kondisi rusak parah sehingga tak jarang terjadi kecelakaan pada pengendara kendaraan terutama roda dua.
"Kondisi jalannya sangat parah, hanya ada koral dan tanah, tak pernah diaspal apalagi dihotmix seperti jalan lainnya,” katanya.
“Padahal fungsi jalan ini cukup vital dan selalu menjadi alternatif ketika di wilayah Cibiuk terjadi kemacetan," tambahnya.
Warga pun melalui pemerintahan setempat menurut Nanang selama ini sudah beberapa kali mengajukan agar pemerintah melakukan perbaikan.
Namun entah kenapa, hingga saat ini belum ada tanggapan sama sekali dari Pemkab Garut sehingga membuat warga kesal dan memutuskan untuk memblokir jalan.
Tak hanya melakukan pemblokiran, Nanang juga menyampaikan warga juga kini melakukan perbaikan ala kadarnya dengan mengandalkan uang hasil iuran.
Baca Juga: Dua Kelompok Mahasiswa Berunjukrasa di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Tolak RKUHP
Hal ini sebagai bentuk kekesalan sekaligus bentuk kepedulian warga karena tak ingin terjadi kembali adanya warga yang mengalami kecelakaan di jalan itu.
"Tak sedikit pengendara yang mengalami kecelakaan karena kondisi jalan yang sangat parah,” kata dia.
Makanya, lanjut Nanang, warga saat ini tengah melakukan perbaikan ala kadarnya dengan hanya mengandalkan uang hasil iuran warga.
“Meskipun kami sangat kesal karena tak ada kepedulian pemerintah," ucap Nanang.
Nanang berharap, sikap warga ini bisa menimbulkan kesadaran Pemkab Garut untuk memperhatikan dengan cara memperbaiki jalan sepanjang 1 kilometer tersebut.
Jalan itu merupakan akses utama warga yang setiap harinya banyak dilalui ketika beraktivitas baik yang mau mencari nafkah maupun anak-anak yang mau pergi menuntut ilmu.
Baca Juga: Tengah jadi Sorotan, Sekilas tentang ACT yang Berkiprah di Tanah Air hingga Asia dan Eropa
Hingga berita ini dibuat, belum ada tanggaoan dari pihak Pemkab Garut maupun Dinas PUPR terkait tuntutan warga Kampung Cilangir, Desa Majasari, Kecamatan Cibiuk tersebut.
Ketika dihubungi melalui telepon untuk dimintai tanggapannya, Kepala Dinas PUPR Garut, Luna, sama sekali tak merespon.***
