Network
KABAR PRIANGAN - Pemerintah Desa Mekarsari, Kecamatan Sukasari, meminta kejelasan kepada pejabat pembuat komitmen (PPK) Lahan Tol Cisumdawu di seksi 1 terkait pembayaran tanah penganti lahan makam yang hingga kini belum dibayarkan sisanya.
Kepala Desa Mekarsari H. Dudung mengaku, kerap didatangi pemilik lahan, mempertanyakan kejelasan pembayaran lahan yang digunakan untuk pemindahan untuk pemakaman
"Kurang lebih 285 berkas (makam) telah dipindahkan ke lahan yang baru, yang belum dibayar sekitar 10 berkas untuk tanah penganti seluas 6578 meter yang sebelumnya 5214 meter pemberkasannya sudah di Provinsi," ujarnya, Rabu, 6 Juli 2022.
Baca Juga: Rencana Kawasan Industriapolis Butom di Sumedang Masih Dalam Proses
Sementara, kata dia, tanah makam sebelumnya sudah dipakai jalan Tol Cisumdawu bahkan berada di tengah ruas jalan.
Ia mengaku, lahan yang digunakan makam dilahan sebelumnya sekitar 5214 meter persegi, namun setelah adanya kesepakan dengan PPK Lahan Tol Cisumdawu akan menggantinya dengan lebih luas.
"Karena adanya proses percepatan pembangunan tol, saya diminta oleh PPK lahan untuk mencarikan lahan pemindahan makam. Setelah ada, makam-makam langsung dipindahkan dengan komitmen setelah pindah akan dibayar,"katanya.
Baca Juga: Bupati Sumedang Jelaskan Pasal yang Dilanggar Dua Kades Pelaku Foto Mesra
Menurutnya, keseluruhan pembayaran lahan, ditaksir mencapai kurang lebih Rp3 miliar, termasuk uang kerohiman yang baru dibayar sebagian, bagi makan dewasa sekitar Rp1,8 juta dan makan anak-anak Rp1,5 juta.
"Saya sudah beberapa kali mendatangi PPK lahan namun tidak mendapatkan respon, tadinya saya akan meminta PPK Lahan untuk menjelaskan permasalahan ini dihadapan semua warga, sehingga jelas dan tidak menimbulkan persepsi negatif terhadap Pemdes," ucapnya.***
