KABAR PRIANGAN - Nelayan jaring bentang di Jatigede mengaku prihatin akibat minimnya hasil tangkapan ikan yang dialaminya hingga kini. Kondisi ini dirasakan sejak satu tahun lalu.
Saat ini nelayan hanya mampu menangkap ikan maksimal sekitar 10 kg. Itupun didapat selama 3 hari.
Padahal sebelumnya, nelayan mampu mendapatkan ikan hingga 50 kg per hari hasil dari jaring bentang.
Baca Juga: 10 Peserta Vaksinasi Massal di Polres Tasikmalaya Dapat Hadiah SIM Gratis
Nelayan asal Cilimus, Wawan Darmawan menyebutkan, minimnya ikan yang didapat oleh nelayan jaring bentang terjadi sejak maraknya KJA (Keramba Jaring Apung).
Minimnya ikan dirasakan oleh nelayan di berbagai titik perairan. Seperti di blok Curug Emas, blok Cibunut, blok Jemah dan kawasan lainnya.
"Kami nelayan yang menggunakan jaring bentang sudah merasakan langka ikan dari sekitar setahun lalu. Ditambah maraknya KJA. Ikan tangkapan kami sangat minim," ujar Wawan, Minggu 27 Juni 2021.
Kata Wawan, minimnya tangkapan ikan bagi nelayan jaring bentang, kemungkinan, karena ikan berkosentrasi ke areal KJA yang di areal tersebut terdapat banyak pakan yang berasal dari kolam KJA.
Ia dan rekan nelayan lainnya pernah mencoba memasang jaring bentang di sekitar kolam KJA. Ternyata berhasil mendapatkan ikan dalam jumlah yang lumayan.