"Kami juga sudah mengirimkan sampel untuk diperiksa jenis varian virusnya, hanya saja hasil update nya belum keluar. Tapi jika dilihat cepatnya penambahan kasus, maka dipastikan covid-19 yang sekarang adalah omicron BA4 dan BA5," jelasnya.
Bahkan kata dia, dengan adanya peningkatan kasus, pihaknya juga setelah mendapatkan edaran dari pusat untuk lebih meningkatkan lagi pelaksanaan vaksinasi.
"Sehingga sekarang vaksinasi angkanya terus diupayakan meningkat. Kemarin saja beberapa instansi menghubungi kami untuk pelaksanaan vaksinasi,” katanya.
Pihaknya pun sudah mengarahkan masyarakat guna mengikuti vaksinasi di sejumlah tempat pelaksanaan vaksin yang ada, seperti di Asia Plaza maupun di puskesmas-puskesmas terdekat.
Artinya kata Asep kondisi itu sudah dipastikan bisa mendongkrak capaian vaksinasi di Kota Tasikmalaya.Termasuk yang di ruang publik seperti pemasangan scan barcode peduli lindungi akan dimasifkan kembali.
Baca Juga: Tiga Pemain Diklat Persib Dipanggil PSSI untuk Bela Timnas Indonesia U-16 di Ajang Piala AFF U-16
"Walaupun kita akui di Kota Tasikmalaya ini barcode peduli lindungi kurang direspon masyarakat, beda dengan di daerah lain seperti di Kota Bandung, dimana ruang publik itu masih tetap menjalankan peduli lindungi dengan baik. Tasik ya aneh juga masyarakatnya," katanya.
Yang jelas ujar dia, pelayanan vaksinasi setiap hari stanbye dimana tempatnya sudah disiapkan, petugas sudah di siapkan dan vaksinnya juga sudah disiapkan.
"Nah untuk scan barcode peduli lindungi juga akan kita epaluasi lagi dan menjadi masukan ke satgas covid Kota Tasik agar penggunaannya diepektifkan kembali," ujar Asep.