Awalnya, pemilik akun trsin19 mengunggah video yang memperlihatkan sejumlah warga sedang mengerebuti ikan Arapaima Gigas tersebut.
Dalam captionnya, dia menuliskan ada temuan ikan Arapaima Gigas seberat 1 ton di daerah Cipejeuh, dekat Dayeuhandap.
Baca Juga: Gempa Terkini di Pangandaran Jawa Barat dengan Magnitudo 4,9 Dirasakan Hingga Kota Tasikmalaya
“Masyaalloh Ikan Arapaima (Amazon) beratnya 1 ton terdampar dan ditemukan warga setelah banjir Garut tgl 15-07-22 daerah Cipejeuh dekat Dayeuhandap Garut,” tulisnya.
Namun dari unggahannya itu ada warganet yang menanggapi bahwa Ikan Arapaima Gigas tersebut tidak boleh dilepasliarkan di perairan umum karena akan mengganggu ekosistem, akibat sifat predatornya.
“Padahal ikan predator dilepas liarkan adalah prilaku yang bisa menyebabkan berubah nya ekosistem di daerah asli nya, ternyata masih kurang edukasi wargi garut,” tulis pemilik akun @nizaralghifary.
Dari komentar itulah, akhirnya terkuak bahwa ada orang yang memelihara ikan tersebut. Lalu akibat banjir bandang, ikan tersebut terbawa arus banjir. Dan ketika air surut, ikan ini kemudian ditemukan warga.
“Mau gmna lagi kang ini mah musibah Kolam ikan nya d terjang banjir...yg punya ikan juga ga sengaja ngelepas kan,” tulis pemilik akun @sanalarcon12.
Seperti diketahui, ikan Arapaima Gigas adalah ikan jenis predator. Pemerintah RI bahkan sudah melarang ikan ini dilepasliarkan di perairan umum.