Kepala BNPB Perintahkan APH Usut Dugaan Kerusakan Hutan yang Jadi Penyebab Banjir di Garut

- 19 Juli 2022, 20:08 WIB
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto melakukan peninjauan ke daerah terdampak bencana banjir di Kampung Dayeuh handap, Kelurahan Kota Kulon,  Kecamatan Garut Kota, Selasa,19 Juli 2022.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto melakukan peninjauan ke daerah terdampak bencana banjir di Kampung Dayeuh handap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Selasa,19 Juli 2022. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Aparat penegak hukum (APH) di Garut diminta untuk melakukan pengusutan dugaan kerusakan hutan yang menjadi penyebab terjadinya bencana banjir di sejumlah wilayah di Garut baru-baru ini.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kampung Dayeuh Handap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Garut, Selasa, 19 Juli 2022.

Ungkapan itu dilontarkan Suharyanto menanggapi pertanyaan wartawan terkait adanya dugaan pelanggaran hukum berupa pengrusakan lingkungan di kawasan hulu Sungai Cimanuk yang menjadi penyebab utama bencana banjir selain curah hujan yang tinggi.

Baca Juga: Kegiatan Belajar Mengajar di Garut Terlaksana 100 Persen

Pemerintah pun menurutnya akan melakukan kajian terkait penyebab banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Garut dan merendam ratusan rumah serta menimbulkan kerusakan sejumlah fasilitas. 

"Bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan provinsi, kami akan menanami lahan kritis yang ada di Garut. Selain itu, kita juga akan lakukan pengkajian terkait adanya dugaan pengrusakan hutan dan penegakan hukum akan kita lakukan jika terbukti ada pelanggaran hukum," ujar Suharyanto.

Jenderal bintang tiga itu juga menyatakan dirinya mendorong APH di Garut dalam hal ini Kapolres, Kajari, dan Ketua Pengadilan Garut untuk sama-sama mengkaji berbagai unsur pelanggaran yang mkenyebabkan terjadinya kerusakan hutan di Garut. Jika hasil pengkajian menunjukan adanya bukti-bukti pelanggaran hukum, ia meminta untuk tidak segan-segan melakukan penegakan hukum terhadap pelanggar.  

Baca Juga: Cerita Siswa di Garut Senang Bisa Datang ke Sekolah Meski Jembatan Rawayan Terputus Akibat Banjir

Pemerintah pusat pun, tuturnya, juga akan melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya keruakan lahan. Salah satu caranya yakni dengan memperketat aturan terkait pengeluaran ijin soal pengelolaan lahan.

Suharyanto menyampaikan, bencana banjir yang terjadi di Garut ini pun menjadi perhatian Presiden RI, Joko Widodo. Kedatangan dirinya ke Garut saat ini pun merupakan perintah langsung dari Joko Widodo untuk memastikan penanganan bencana khususnya di masa tanggap darurat bisa berlangsung lancar dan tertib.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x